aqubocahpemimpi.blogspot.com

Selasa, 20 November 2012

Ego yang tak pernah kalah



Ego yang tak pernah kalah

Lagi…lagi hanya hujan yang temani ku tak lagi ada kawan hati yang temani ku saat ku terjatuh, menanti jawaban hati yang merusak kerja otak ini, resah dalam benakku menggumpal bagai darah yang tercecer kesakitan, aku tak ingin terus seperti ini aku ingin bangkit dari semua luka yang tersayat dalam hati ini, aku lelah rasakan ini semua.
Maafkan aku yang tak pernah mengerti mu aku yang selalu mempertahankan egoku, mesti hati ini ingin sekali mengertimu tapi entah mengapa ego ini selalu mengalahkan hati yang lemah, hingga kini aku terjebak dalam keresakan yang ku lakukan aku tak mengerti apa yang harus ku lakukan kini, rasa inihanya membuatku bimang, kini aku lemah tak bisa kendalikan hati dan pikiranku tuk sejalan, aku tak ingin menjadi beban dalam hidupmu aku ingin jiwa dan ragamu tersenyum lepas merasakan kebahagiaan dalam hidup ini.
Tinggalkan aku jika hanya menjadi beban dalam hidupmu….
Lepaskan aku jika hanya menjadi luka bagimu….
Acuhkan aku jika hanya menjadi resah dalam benakmu….
Jika kau ingin kebebasan itu, perjuangkan semua apa yang kau inginkan, jangan paksakan hatimu tuk ada untukku, karena aku tak bisa membuatmu bahagia. Jujurlah pada hatimu agar semua berjalan apa adanya walau ada yang tersakiti.
Mengapa semua ini harus terjadi pada pengalaman hidup ku, sungguh tak disangka dia menyiratkan luka yang tak pernah bisa padam, saat kau bakar hatiku dengan mudah tanpa menatap kesakitan yang akan ku rasa, tak ada lagi kata terucap indah yang terlahir dalam hatimu yang hanya untuk ku tak lagi dapat ku rasakan sentuhan hangat penuh kasih yang selalu ku dapat dulu, saat semua terlahir dengan indah. Aku merindukan mu yang dulu yang selalu menyinari malamku dengan kasihmu, menemaniku dsaat gelap menyapa. Menerangi mimpi dalam tidurku.
Tangisan tak ada arti lagi dalam diam ini, meratapi kesalahan yang tak juga ku percaya, cinta ini terlalu dalam sampai ku tak sanggup menatap sinar mu tuk melihat kebahagiaan mu bersamanya, bersama mawar yang kau genggam dan membawanya pada rumah indah impian ku itu. Kebohonganmu memang melumpuhkan semua urat nadi dan jantungku dan semua jaringan tubuh yang tak terkendali menyakiti diri tanpa rasa, menyelundup benci dalam sayang yang dalam ini.
Biarkan aku pergi mencari kehidupan yang tak lagi ku temui, yang telah habis termakan luka, mereka telah lama menantikan cinta bersatu tapi kini hanya jadi kepingan debu yang tak lagi berwujud, hanya pisau tajam yang selalu tertancap melukai hatiku ini.

Kamis, 01 November 2012

Kewirausahaan

Resume buku
Kewirausahaan
Penyusun: PO Abas Sunarya, Sudaryono, Asep Saefullah

BAB I
Kewirausahaan
1.1               Ruang Lingkup Kewirausahaan
kewirausahaan adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan, dari perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai risiko yang mungkin dihadapinya. Menurut Thomas W. Zimmerer ( 1996 ), “ kweirausahaan adalah hasil dari suatu disiplin serta proses sistematis penerapan kreativitas dan inovasi dalam memenuhi kebutuhan dan peluang dipasar.
Dulu kewirausahaan dianggap hanya dapat dilakukan melalui pengalaman langsung dilapangan dan merupakan bakat yangdibawa sejak lahir yang dengan demikian tidak dapat dipelajari dan diajarkan. Sekarang, kewirausahaan tidak lagi urusan lapangan melainkan disiplin ilmu yang dapat dipelajari dan diajarkan.
Menurut Soeharto prawirokusumo ( 1997:4 ), pendidikan kewirausahaan harus diajarkan sebagai ilmu disiplin tersendiri yang independen, alasannya adalah hal-hal sebagai berikut:
1.      Kewirausahaan berisi bidang pengetahuan yang utuh dan nyata, yang mana terdapat teori, konsep, dan metode ilmiah yang lengkap
2.      Kewirausahaan memiliki dua konsep, yaitu posisi permulaan dan didikan manajemen umum yang memisahkan antara manajemen dan kepemilikan usaha.
3.      Kewirausahaan merupakan ilmu disiplin ilmu yang memiliki objek tersendiri, yaitu kemampan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
4.      Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan pemerataan usaha dan pendapatan, atau kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur.

1.2        Objek Study Kewirausahaan
Kewirausahaan mempelajari nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam berkreasi dan berinovasi. Oleh sebab itu objek kewirausahaan adalah nilai-nilai dan kemampuan seseorang yang diwujudkan dalam bentuk perilaku. Menurut Soeparman Soemahamidjaja ( 1997: 14-15 ), kemampuan seseorangyang menjadi objek kewirausahaan meliputi:
1.      Kemampuan merumuskan tujuan hidup / usaha
2.      Kemampuan motivasi diri
3.      Kemampuan berinisiatif
4.      Kemampuan berinovasi yang melahirkan kreativitas
5.      Kemampuan membentuk modal material, social, dan intelektual
6.      Kemampuan mengatur waktu
7.      Kemampuan mental yang dilandasi agama
8.      Kemampuan membiasakan diri dalam mengambil hikmah dari pengalaman yang baik maupun menyakitkan

1.3        Perkembangan Disiplin Ilmu Kewirausahaan
Kewirausahaan mulai dikenal secara popular pada awal abad-18. Pada tahun 1755, seorang irlandia bernama Richard Cantillon yang berdiam di Prancis merupakan orang yang pertama menggunakan istilah entrepreneur ( wirausaha ) dalam bukunya Essai sur Ia Nature du Commerce en Generale ( 1755 ).
Menurut Schumpeter, wirausaha tidak selalu berpandangan atau manajer, tetapi juga seseorang yang unik yang memiliki keberanian dalam mengambil risiko dan memperkenalkan produk-produk inovatif serta teknologi baru kedalam perekonomian.
Sejalan dengan perkembangan konsep kewirausahaan, Peter F. Drucker ( 1994 ) mendefinisikan kewirausahaan sebagai kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Definisi yang lebih luas dikemukakan oleh Peter Hisrich ( 1995:10 )yang mengatakan bahwa kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda untuk menghasilkan nilai dengan mencurahkan waktu dan usaha, diikuti penggunaan uang, fisik, risiki, sehingga kemudian menghasilkan balas jasa yang berupa uang serta kepuasan dan kebebasan pribadi.
Dari pengertian di atas disimpulkan beberapa konsep, seperti kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda ( kreatifitas dan inovasi ), mengorganisasi, menanggung risiko, berorientasi hasil, peluang, kepuasan pribadi, dan kebebasan.
1.4        Hakikat Kewirausahaan
Pada umumnya kewirausahaan ( entrepreneurship ) memiliki hakikat yang hamper sama, yaitu merujuk pada sifat, watak, dan cirri-ciri yang melekat pada seseorang yang mempunyai kemauan keras untuk mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia usaha yang nyata dan dapat mengembangkannya dengan tangguh ( Peter F. drecker, 1994 ).
Istilah kewirausahaan merupakan terjemahan dari kata entrepreneurship yang diartikan sebagai the backbone economy, yaitu syarat pusat perekonomian atau sebagai tailbone of economy, yaitu pengendalian perekonomian suatu bangsa ( Soeharto Wirakusumo, 1997: 1 ). Secara epistemology, kewirausahaan merupakan nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha atau proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Kewirausahaan merupakan kreativitas, inovasi, inovasi dan keberanian menghadapi risiko, yang dilakukan dengan kerja keras untuk membentuk dan memelihara usaha baru. Kreativitas oleh Zimmer diartikan sebagai kemampuan mengembangkan ide-ide dan menemukan cara-cara baru dalam memecahkan persoaan dan menghadapi peluang.
1.5        Kewirausahaan di lihat dari berbagai sudut pandang dan konteks
Wirausaha dapat dipandang dari berbagai sedut dan konteks, yaitu:
a)      Pandangan ahli ekonomi
Wirausaha adalah orang yang mengkombinasi factor-faktor produksi seperti sumber daya alam, tenaga kerja, material, dan peralatan lainnya.
b)      Pandangan ahli manajemen
Wrausaha adalah seseorang yang memiliki keampuan dalam menggunakan dan mengombinasikan sumber daya alam, seperti keuangan, material, tenaga kerja, keterampilan untuk menghasilkan produk, proses produksi, bisnis, dan organisasi usaha baru.
c)      Pandangan pelaku bisnis
Wirausaha adalah orang yang menciptakan bisnis baru dalam menghadapi risiko dan ketidak pastian dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dan pertumbuhan dengan mengenali peluang dan mengkombinasikan sumber-sumber daya ynag diperlukan untuk memanfaatkan peluang.
d)     Pandangan Psikologi
Wirausaha adalah orang yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam  diri memperoleh suatu tujuan untuk menampilkan kebebasa dirinya diluar kekuasaan orang lain.
Dari berbagai konsep yang dikemukakan diatas ada tujuh hakikat penting kewirausahaan, yaitu:
1)      Kewirausahaan adalah nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis. ( Ahmad Sanusi, 1994 )
2)      kewirausahaan adalah kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. ( Peter Drucker, 1999 )
3)      kewirausahaan adalah proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang unuk memperbaiki kehidupan atau usaha. ( Zimmerer, 1996 )
4)      kewirausahaan adalah proses dalam mengerjaan sesuatu yang baru dan bermanfaat serta bernilai tinggi.
5)      Kewirausahaan adalah nilai yang diperlukan untuk untuk memulai dan mengembangkan usaha. ( Soeharto Prawiro, 2007 )
6)      Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baud an berbeda untuk memenangkan persaingan.
7)      Kewirausahaan adalah proses dinamis atas penciptaan tambahan kekayaan.

BAB II
Konsep Dasar dan Motivasi Berwirausaha
2.1       Belajar kewirausahaan dari awal
            Transformasi pengetahuan kewirausahaan telah berjalan cepat pada decade terakhir ini. Di Indonesia, kewirausahaan diajarkan diberbagai sekolah menengah atas kejuruan dan berbagai perguruan tinggi. Kewirausahaan merupakan ilmu yang dapat diajarkan dari tingkat sekolah dasar sampai pendidikan tinggi. Tujuannya adalah agar paradigm berpikir peserta didik berubah dari berorientasi menjadi pegawai menjadi mau dan mampu menjadi wirausaha.
            Pengangguran dan kemiskinan terjadi karena perbandingan antara kesempatan kerja tidak sebanding dengan jumlah tenaga kerja. Kesenjangan antara jumlah permintaan dan penawaran kerja ini perlu kta pikirkan, lebbih-lebih untuk kerja yang tidak terdidik, tidak trampil, dan atau tenaga kerja berpendidikan rendah.
2.2       Motivasi mahasiswa menjadi wirausaha
            Di Negara-negara maju keinginan seseorang menjadi bos terhadap dirinya sendiri cukup besar. Mereka ingin sukses tanpa harus ada dibawah perintah orang lain.
            Keberanian seorang mahasiswa untuk berwirausaha seringkali didorong oleh dosen yang mampu memberikan mata kuliah kewirausahaan secara praaktis dan menarik. Mereka mampu membangkitkan minat mahasiswa untuk mulai berwirausaha.
            Secara umum motivasi seseorang menjadi wirausaha antara lain
1)      Laba : dapat mengatur berapa laba yang dapat dikehendaki
2)      Kebebasan : bebas mengatur waktu
3)      Impian personal : bebas mencapai stardar hidup yang diharapkan.
4)      Kemandirian : memiliki rasa bangga karena dapat mandiri dalam segala hal, seperti permodalan, mandiri dalam pengelolaan.
2.3       Keuntungan dan kelemahan menjadi wirausaha
            Berbagai keuntungan menjadi wirausaha menurut Buchari Alma adalah
1)      Mendapat peluag untuk mencapai tujuan yang diiginkan
2)      Terbuka peluang untuk mendemonstrasikan potensi diri secara penuh
3)      Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat an keuntungan secara maksimal
4)      Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dengan usaha- usaha yang konkret
5)      Terbuka peluang untuk menjadi bos, minimal bagi dirinya sendiri

Kelemahan dengan menjadi wirausaha, antara lain
1)      Memperoleh pendapatan yang tidak pasti, dan memikul berbagai risiko
2)      Harus bekerja keras dan dengan jam yang mungkin lebih panjang
3)      Kualitas hidupnya mungkin masih rendah sampai usahanya berhasil
4)      Memiliki tanggung jawab yang besar
2.4       Konsep cash flow quadrant dari Robert T. Kiyosaki
            Kiyosaki menawarkan konsep cemerlang sehubungan dengan cara seseorang memperoleh pendapatan. Dia mengelompokan orang-orang dalam empat kuadrann, yaitu:
                                                     
Anda Punya pekerjaan            Anda memiliki system dan orang yang bekerja untuk anda
                                       
Anda memiliki Pekerjaan        Uang bekerja untuk anda

            “E” ( pegawai ). Kata aman dan tunjangan adalah inti dari mereka. Jika seseorang merasa takut maka kebutuhan akan rasa aman adalah frasa yang sering digunakan. Kata tunjangan berarti orang-orang juga menginginkan semacam imbalan tambahan yang disebut dengan jelas sebagai kompensasi ekstra yang suah ditentukan dan dijamin.
“S” ( pekerja lepas ) adalah orang-orang yang ingin menjadi bos bagi dirinya sendiri.
“B” ( pemilik usaha ) kelompok ini nyaris bias dikatakan sebagai lawan “S”. seorang “B”
“I” ( penanam modal ). Investor membuat uang dengan uang. Mereka tidak perlu bekerja karena uang mereka bekerja untuk mereka.
sejati senang mengitari diri mereka sendri dengan orang-orang pandai dari empat kategori “ E,S,B,I” tidak seperti “S”yang tak suka mendelegasikan pekerjaan.
2.4.1    kepemimpinan membangkitkan kemampuan terbaik orang
            Pendekatan ilmiah untuk mempelajari ilmu bisnis dan kepemimpinan seperti juga ada pendekataan seni untuk mempelajari seni bisnis dan kepemimpinan. Kepemimpinan adalah kemampuan membangkitkan kemampuan terbaik orang. Keterampilan teknis seperti membaca laporan keuangan, pemasaran, penjualan, akuntansi, manajemen, produksi, dan negosiasi sangatlah penting.
2.4.2    Perkembangan keterampilan wirausaha
            Semakin banyak orang yang meyakini bahwa untuk mencapai keamanan financial dan kebahagiaan adalah dengan “ melakukan keinginannya sendiri ” atau “ mengembangkan semua produk baru yang tidak dimiliki siapapun ”.
2.4.3    Perbedaan antara bisnis jenis “S” dan bisnis jenis “B”
            Mereka yang merupakan individu “B” sejati bias meninggalkan usaha selama satu tahun atau lebih dan pada saat kembali menemukan bisnis mereka ternyata lebih menguntungkan dan berjalan lebih baik dari pada saat ditinggalkan.
            Dalam bisnis jenis “S” yang sejati, jika “S” pergi selama satu tahun atau lebih, kemungkinan besar sudah tidak ada lagi bisnis yang tersisa saat ia kembali.
2.4.4    Bisakah anda membuat hamburger yang lebih enak dari pada hamburger McDonald’s?
            Apakah orang itu terpaku pada sisi kiri kuadran yang terpusat pada gagasan burger yang lebih baik, atau pada sisi kanan kuadran yang terpusat pada system bisnisnya. Orang harus tahu bahwa diluar sana ada banyak wirausaha yang menawarkan produk atau jasa yang jauh lebih superior dari pada yang ditawarkan perusahaan multinasional superkaya, seperti juga ada miliaran orang bias membuat burger yang lebih enak daripada McDonald’s. tetapi hanya Mcd yang mempunyai system yang telah menyajikan miliaran burger.

BAB III
Pengertian, Manfaat, Fungsi, dan Prinsip Kewirausahaan
3.1       Pengertian Kewirausahaan
            John J. Kao ( 1993 ) mendefinisikan entrepreneurship / kewirausahaan adalah usaha untuk menciptakan nilai melalui pengenalan kesempatan bisnis, manajemen pengambilan risiko yang tepat, dan melalui keterampilan komunikasi dan manajemen untuk mobilitas manusia, uang, dan bahan-bahan baku atau sumber daya lain yang diperlukan untuk menghasilkan proyek supaya terlaksana dengan baik.
            Robert D. Hisrich et al. ( 2005 ) kewirausahaan adalah suatu proses dinamis atas penciptaan tambahan kekayaan. Kekayaan diciptakan oleh individu yang berani mengambi risiko utama dengan syarat-syarat yang wajar, waktu, dan atau komitmen karier atau penyediaan nilai untuk berbagai barang dan jasa.
            Menurut Instruksi Presiden RI No.4 tahun 1995: kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam manangani usaha dan kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan menerapkan cara kerja, tehnologi.
            Menurut David E. Rye ( 1996 ), wirausaha adalah seorang yang mengorganisasikan dan mengarahkan usaha baru.
            Istilah wirausaha sebagai padanan entrepreneurship dapat dipahami dengan mengurai istiah tersebut menjadi sebagai berikut:
Wira    : utama, gagah, luhur, atau berbagai aktivitas bisnis.
Usaha  : penciptaan kegiatan, atau berbagai aktivitas bisnis.
3.2       Manfaat Kewirausahaan
            Thomas W. Zimmerer et al. ( 2005 ) merumuskan manfaat berkewirausahaan sebagai berikut:
1.      Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri.
2.      Memberi peluang melakukan perubahan.
3.      Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya.
4.      Memiliki peluang untuk meraih keuntungan seoptimal mungkin.
5.      Memiliki peluaang berperan aktif dalam masyarakat dan mendapat pengakuan atas usahanya.
6.      Memiliki peluang untuk sesuatu yang disukai dan menumbuhkan rasa senang dalam mengerjakannya.
3.3       Peran dan Fungsi Wirausaha
            Setiap wirausaha memiliki fungsi pokok dan fungsi tambahan sebagai berikut:
1.      Fungsi pokok wirausaha
a.       Membuat keputusan penting dan mengambil risiko.
b.      Memutuskan tujuan dan sasaran perusahaan.
c.       Menetapkan bidang usaha dan pasar yang akan dilayani.
d.      Menghitung skala usaha yang diinginkannya.
e.       Menentukan permodalan yang diinginkannya.
f.       Memilih dan menetapkan criteria pegawai dan memotivasinya.
g.      Mengendalikan secara efektif dan efisien.
h.      Mencari dan menciptakan berbagai yang baru.
i.        Mencari terobosan baru dalam mendapatkan masukan atau input.
j.        Memasarkan barang dan jasa untuk memuaskan pelanggan.
2.      Fungsi tambahan
a.       Mengenali lingkungan perusahaan.
b.      Mengendalikan lingkungan kea rah yang menguntungkan.
c.       Menjaga lingkungan usaha agar tidak merugikan masyarakat.
d.      Meluangkan dan peduli atas CSR.
e.       Pemimpin industry, yang dimulai sebagai teknisi dalam satu bidang keahlian.
f.       Usahawan, yaitu orang yang menganalisis berbagai kebutuhan masyarakat.
g.      Pemimpin keuangan, orang yang sejak muda menekuni keuangan.
h.      Menemukan cara yang berbeda untuk menyediakan barang dan jasa.
3.4       Profil Wirausaha
            Beberapa ahli mengelompokan profil wirausaha secara berbeda-beda. Ada yang mengelompokan berdasarkan pemilikan, perkembangan, dan berdasarkan kegiatan usaha.
            Menurut Roopke ( 1995 ) mengelompokan wirausaha berdasaran peran, sebagai berikut:
1)      Wirausaha rutin
2)      Wirausaha arbitrase
3)      Wirausaha inovatif
Menurut David E. Rye ( 1996 ) kualitas profil wirausaha dapat berhasil adalah sebagai berikut:
1)      Seorang yang berprestasi tinggi
2)      Pengambil risiko
3)      Pemecah masalah
4)      Pencari status
5)      Memiliki tingkat cadangan energy yang tinggi
6)      Memiliki rasa percaya diri yang tinggi
7)      Menghindari ikatan emosi
8)      Memerlukan kepuasan pribadi
3.5       Semangat Kewirausahaan
            Semangat kewirausahaan yang perlu dimasyarakat dan dibudayakan oleh para pemimpin dan pengusaha antara lain:
1)      Kemauan yang kuat untuk berkarya ( utamanya dibidang ekonomi ) dengan semangat mandiri.
2)      Mampu membuat keputusan yang tepat dan berani mengambil risiko
3)      Kreatif dan inovatif
4)      Berkarya dengan semangat kebersamaandan etika bisnis yang sehat
3.6       Wirausaha dengan semangat 17-8-45
            Menurut Salim Siangan dan Asfahani ( 1996 ), wirausaha harus memiliki semangat 17-8-45, harus berpegang pada 17 ciri dan cara berwirausaha rujuh belas cirri dan cara berwirausaha tersebut adalah:
1)      Delapan (8) macam sebagai syarat pokok wirausaha handal
2)      Empat (4) macam cirri dan cara sebagai kualifikasi wirausaha tangguh
3)      Lima (5) macam cirri da cara sebagai kualifikasi wirausaha unggul
Rincian cirri dan cara berwirausaha adalah sebagai berikut:
1.      Delapan syarat pokok wrausaha handal adalah kualifikasi dasar wirausaha yang handal, yaitu:
a.       Memiliki rasa percaya diri dan sikap mandiri
b.      Mau dan mampu mencari dan menaggap peluang
c.       Mau dan mampu bekerja keras dan tekun
d.      Mau dan mampu berkomunikasi
e.       Menghadapi hidup dan menangani usaha dengan rencana, jujur, hemat, dsiplin
f.       Mau dan mampu menngkatkan kapasitas diri sendir dan kapasitas perusahaan
g.      Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan
2.      Empat macam kualifikasi wirausaha yang tangguh yaitu:
a.       Berpikir dan bertindak strategis
b.      Selalu berusaha untuk mendapat keuntungan
c.       Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan perusahaan
d.      Selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan ketangguhan perusahaan
3.      Lima kualifikasi wirausaha unggul, yaitu:
a.       Berani mengambil risiko
b.      Selalu berusaha mencapai dan menghasilkan karya
c.       Antisipasi terhadap perubahan dan akomodatif
d.      Kreatif mencari dan menciptakan peluang
e.       Selalu berusaha meningkatkan keunggulan
3.7       karakteristik sukses para wirausaha
            David E. Rye ( 1996 ) merumuskan Karakteristik sukses wirausaha dalam table sebagai berikut:
Karakteristik sukses
Ciri sukses yang menonjol
Pengendalian diri
Mereka ingin dapat mengendalikan semua usaha yang mereka lakukan
Mengusahakan terselesaikannya urusan
Mereka menyukai aktivitas yang menunjukkan kemajuan yang berorientasi pada tujuan
Mengarahkan diri sendiri
Mereka memotivasi diri sendiri dengan hasrat yang tinggi untuk berhasil
Mengelola dengan sasaran
Mereka cepat memahami rincian tugas yang harus diselesaikan untuk mencapai sasaran
Penganalisis kesempatan
Mereka akan menganalisis semua pilihan untuk memastikan kesuksesannya
Pengendalian pribadi
Mereka mengenali pentingnya kehidupan
Pemecah masalah
Mereka selalu melihat pilihanuntuk memecahkan masalah
Pemikiran objektif
Mereka tidak takut untuk mengakui jika melakukan kekeliruan

3.8       Karakteristik kegagalan Wirausaha
David E. Rye ( 1996 ) merumuskan Karakteristik kegagalan wirausaha dalam table sebagai berikut:
Karakteristik kegagalan
Cirri kegagalan yang menonjol
Pengalaman manajemen
Pemahaman umum mereka terhadap disiplin yang utama rata-rata kurang
Perencanaan keuangan
Mereka meremehkan kebutuhan modal bisnis
Lokasi utama
Mereka memilih lokasi awal yang buruk
Pengendalian bisnis
Mereka gagal mengendalikan aspek utama dalam bisnisnya
Pembelanjaan besar
Mereka menghabiskan pengeluaran awal yang tinggi meskipun sebenarnya dapat ditunda
Manajemen piutang
Mereka menimbulkan masalah arus kas yang buruk karena kurang perhatian akan piutang
Dedikasi
Mereka meremehkan waktu dan dedikasi pribadi yang dperlukan untuk memulai bisnis
Memperluas berlebihan
Mereka memulai program perluasan sebelum mereka siap

3.9       Prinsip- prinsip kewirausahaan
            Menurut Didik D. Machyudin, prinsip-prinsip Kewirausahaan adalah sebagai berikut:
a.       Harus optimis
b.      Ambisius
c.       Dapat membaca peluang pasar
d.      Sabar
e.       Jangan putus asa
f.       jangan takut gagal
menurt  Khafidul Ulum, ada tujuh prinsip yang diberikannya yaitu:
a.       passion ( semangat )
b.      Independent ( mandiri )
c.       Marketing sensitivity ( peka terhadap pasar )
d.      Creative and innovative ( kreatif dan inovatif )
e.       Calculated risk taker ( mengambil risiko denan penuh perhitungan )
f.       Persistent ( pantang menyerah )
g.      High ethical standart ( berstandar etika tinggi )

BAB IV
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan
4.1       Ide Kewirausahaan
            Menurut Zimmerer, bagi wirausaha, ide dapat menciptakan peluang untuk menciptakan peluang untuk memenuhi kebutuhan riil di pasar. Ide-ide itu menciptaan potensi pasar yang sekaligus merupakan peluang usaha. Dalam mengevaluasi ide untuk menciptakan potensi pasar yang sekaligus merupakan peluang usaha. Dalam mengevaluasi ide untuk menciptakan potensi peluang usaha, wirausaha perlu mengidentifikasii dan mengevaluasi semua risiko yang mungkin terjadi dengan cara:
a.       Mengurangi risiko melalui stategi yang proaktif
b.      Menyebaran risiko ke aspek-aspek yang paling mungkin
c.       Mengelola rsko yang mendatangkan nilai atau manfaat
Ada tiga risiko yang dapat dievaluasi; yatu:
a.       Risiko pasar atau persaigan
b.      Risiko financial
c.       Risiko teknis
Menurut Zimmerer ( 1996 ), kreativitas seringkali muncul dala bentuk ide untuk menghasilkan barang dan atau jasa baru. Ide bukanlah peluang dan tidak akan muncul bila wirausahatidak melakukan evaluasi dan pengamatan secara terus menerus.
Bagaimana ide dapat menjadi peluang?
1)      Ide dapat di generalkan secara internal melalui metode yang lebih baik
2)      Ide dapat dihasilkan dalam bentu produk dan jasa baru
3)      Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi pekerjaan
4.2       Sumber-sumber potensial peluang
            Langkah penjaringan ide dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1)      Menciptakan produk yang berbeda
2)      Mengamati pintu peluang
3)      Analisis produk dan proses produksi
4)      Manaksir biaya awal
5)      Memperhitungkan risiko yang mungkin terjadi
4.3       Bekal pengetahuan dan kompetensi kewirausahaan
            Hasil survey Lambing ( 2000 ) menunjukkan bahwa kebanyakan responde menjadi wirausaha karena didasari pengalaman yang membuatnya memiliki jiwa dan watak kewirausahaan. Wirausaha adalah seseorang yang memiliki jiwa dan  kemampuan berkreasi dan berinovasi. Ia memilki kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Kemauan dan kemampuan tersebut diperlukan terutama untuk:
1)      Menghasilkan produk atau jasa baru
2)      Menghasilkan nilai tambah baru
3)      Merintis usaha baru
4)      Melakukan proses baru
5)      Mengembangkan organisasi baru
Menurut Casson ( 1982 ) yang dikutip oleh Yuyun Wirasasmita ( 1993 ), terdapat beberapa kemampuan yang harus dimiliki wirausaha, yaitu:
1)      Self knowledge, memilki pengetahuan tentang usaha
2)      Imagination, memiliki imajinasi
3)      Partical knowledge, memiliki pengetahuan praktis
4)      Search skill, kemampuan menemukan, berkreasi, dan berimajinasi
5)      Foresight, berpandangan jauh kedepan
6)      Computation skill, kemampuan berkomunikasi, bergaul
Menurut A. Kuriloff, John M. Memphil, Jr, dan Dauglas could ( 1993: 8 ), ada empat kemampuan utama yang diperlukan untuk mencapai pengalaman yang seimbanng agar kweirausahaan berhasil, antara lain:
1)      Technical competence, memiliki kompetensi dalam bidang rancangan bangunan sesuai bentuk usaha yang dipilih
2)      Marketing competence, memiliki kompetensi untuk meneemukan pasar ang cocok
3)      Finansial competence, memiliki kompetensi dalam bidang keuangan
4)      Human relation competence, memiliki kompetensi dalam mengembangkan dalam menggembangkan hubungan personal.
            Menurut Norman M. Scarorough ( 1993 ), kompetensi kewirausahaan uang diperlukan sebagai syarat bisnis meliputi:
1)     Proaktif, selalu memiliki inisiatif
2)     Berorientasi pada prestasi
·         Selalu mencari peluang
·         Berorientasi pada efisiensi
·         Perencanaan yang sistematis
·         Selalu memonitor
3)     Komitmen terhadap perusahaan
·         Penuh komitmen dalam mengadakan kontrak kerja
·         Mengenali pentingnya hubungan bisnis
            Bekal pengetahuan yang harus dimiliki antara lain:
a.       Bekal pengetahuan dibidang usaha
b.      Bekal pengetahuan tentang peran da tanggung jawab
c.       Pengetahuan tentang kepribadian dan kemamuan diri
d.      Pengetahuan tentang menejemen dan organisasi bisnis

BAB V
Tantangan Berkewirausahaan
5.1       E-Comerce
            E-Commerce merupakan hasil perkembangan dan bagian dari era teknologi informasi yang mampu menciptakan jalur ekonomi baru. Usaha yang menggunakan e-commerce yang dapat diakses menggunakan internet merupakan usaha yang sangat unik karena hanya dengan menggunakan satu media , perusahaan dapat melakukan usaha, baik dengan sesame perusahaan atau langsung antara pembisnis dengan konsumen, penjual dan pembeli.
5.1.1    Business to Business ( B2B )
            B2B berarti proses bisnis antara penjual dengan penjual atau produsen dengan produsen atau produsen dengan grosir, pedagang agen, dan sejenisnya yang di lakukan secara online.
            Perubahan teknologi ini mengundang datangnyaberbagai tren lain, seperti:
1.      From one to many broadcasting to many to many networking. Teknologi web 2.0 mendorong membajirnya aplikasi berbasis jejaring dari banyak ke banyak yang menyebabkan internet semakin berkembang.
2.      Form ideology to persona. Berkembangnya internet juga telah membuat dunia politik dan birokrasi menjadi lebih transparan.
3.      From G7 to G20 dalam sejarah perekonomian dunia, era sebelum krisis, G7 ( AS, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, dan Jepang ) secara rutin memakai peran konstruktif dalam mengkoordinasikan kebijakan global.
4.      From belief to humanity, semua masuk dalam jarring dunia social dan budaya baru yang lebih humanis.
5.      From close to open market, membawa angin lalu kepasar, yang berubah dari yang relative tertutupke relative terbuka.
6.      From competition to cooperative, perkembangan teknologi telah mengubah semua yang ada dilingkungan bisnis, mulai dari lingkungan mikro hingga makro.
5.1.2    Business to customer ( B2C )
            B2C merupakan bagian dari e-commerce yang biasanya merupakan sarana yang digunakan untuk bertransaksi atau proses bisnis atau melakukan aktivitas jual beli secara online.
Berbagai layanan B2C, antara lain :
1.      Memuat sample produk yang akan dijual
2.      Transaksi pemesanan barang secara online
3.      Transaksi pembayaran barang
4.      Transaksi pengiriman barang
5.      Memuat berbagai informasi mutakhir mengenai berbagai produk dan atau jasa
6.      Memberikan layanan service lengkap secara online
5.2       Globalisasi
            Dalam konteks persaingan global yang semakin kompetitif dan terbuka banyak tantangan harus dihadapi. Tantangan persaingan global, pertumbuan penduduk, pengangguran, tanggung jawab social, keanekaragaman keteraga kerjaan. Dalam persaingan global semua sumber daya dapat bergerak bebas.
            Untuk menghadapi tantangan tersebut diperlukan sumber daya berkualitas yang dapat menciptakan berbagai keunggulan, baik keunggulan comparative diantaranya melalui proses kreatif dan inovatif berwirausaha.untuk dapat bersaingdipasar global diperlukan barang dan jasa yang punya daya saing tinggi.
5.3       Menilai peluang membuka usaha
            Ada tiga cara yang dapat digunakan untuk memulai atau memasuki dunia usaha, yaitu:
1.      Merintis usaha baru, yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru menggunakan model, ide, organisasi, dan manajemen yang dirancang sendiri.
2.      Membeli perusahaan orang lain, dengan membeli perusahaan yang tela didirikan atau dirintis oleh orang lain.
3.      Kerja sama manajemen, yaitu kerja sama antara wirausaha dengan perusahaan besar dalam mengadakan persetujuan jual beli hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha.
5.4       keunggulan kompetitif dan strategi bersaing dalam wirausaha
            Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui:
1.      Focus pada pelanggan
2.      Pencapaian kualitas
3.      Integritas dan tanggung jawab
4.      Inovasi dan kreativitas
5.      Produk rendah biaya

BAB VI
Kapita Selekta Jiwa Wirausaha
6.1       Berani bermimpi
            Pelaku wirausaha harus berani bermimpi, bahkan juga disaat krisis ekonomi. Wirausaha harus yakin bahwa mimpi atau visi sama dengan cetak biru dari realita, sesuatu yang dapat menjadi kenyataan. Sebagai pemimpin, wirausaha harus punya ilmu “obor”. Ia harus dapat menerangi sekelilingnya. Wirausaha dengan visi besar akan dapat menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan penuh motivasi.
            Bill gates pun memulai kesuksesannya dengan mimpi, bahwa personal computer akan tersedia dirumah setiap orang. Untuk merealisasikan mimpi itu ia rela drop out dari studynya dan kemudian memilih menekuni Microsoft. Ternyata berhasil kini ia menjadi salah satu orang terkaya didunia.
6.2       Berani mencoba
            Keberhasilan dalam bisnis sangat dipengaruhi oleh semangat kewirausahaan yang tinggi. Keberanian untuk mencoba dan terus mencoba harus dimiliki oleh wirausaha. Dalam bisnis modern, kita tidak akan dapat hidup tanpa memiliki sikap berani mencoba. Tidak ada saupun orang didunia ini, termasuk didalam dunia usaha yang dapat menggantikan keberanian mencoba. Dunia ini sudah banyak dengan pengangguran yang berijazah sarjana. Tenyata hanya dengan berani mencoba da mencoba itulah yang dapat menentukan kesuksesan bisnis kita.
6.3       Berani gagal
            “ hanya orang yang berani gagal total yang akan meraih keberhasilan total ”. kata John F. Kennedy. Kata-kata itu bukan hanya sekedar retorika, melaikan sudah banyak yang membuktikan.
            Kegagalan memang kata yang tidak enak didengar. Kegagalan bukan sesuatu yang disukai. Orang lebih suka melihat orang yang sukses dibandingkan melihat orang yang gagal. Jadi bila wirusaha yang mengalami kegagalan, angan berharap orang memujimu. Jadi bagi orang yang gagal, tidak ada gunanya murung dan terus memikirkan kegagalannya. Ia justru harus lebih tertantang dengan usaha yang sedang dijalani, yang mengalami kegagalan itu. Wirausaha harus menggunakan kegagalan itu untuk menemukan kekuatan baru untuk meraih kesuksesan.
6.4       Peluang bisnis ada disekitar kita
            Modul ini mengungkapkan dimana orang dapat menangkap peluang bisnis yang ada disekitar kita. Istilah populernya, Economic Orbit of Opportunity ( EOO ). Peluang bisnis ada disetiap lingkungan. Referensinya juga ada di lingkungan.
            Peluang bisnis juga ada di lingkungan keluarga, dimulai dari bisnis makanan kering atau catering. Peluang juga terdapat dilingkungan kerja, organisasi, dan tetangga. Dilingkungan pergaulan, jika punya produk tertentu bia menjadi peluang bisnis.
            Peluang bisnis bisa diraih jika jeli dan gigih. Pepatah mengatakan: “ tidak ada usaha, tidak ada hasil ”. oleh karena itu jangan ragu untuk meraih setiap peluang bisnis yang ada. Besar kecilnya peluang jangan jadikan masalah. Tangkap dulu peluang itu karena peluang berikutnya akan mengikuti.
6.5       Memulai bisnis baru
            Untuk memasuki dunia usaha, caranya hanya dengan memulai dan membuka usaha baru, memulai sesuatu yang sama sekali baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya.pada awalnya calon wirausahaakan dibayangi rasa ragu, dari mana akan memulai usaha. Setiap tahun banyak orang yang memasuki dunia usaha, ada tiga cara untuk melakuannya, yakni dengan memilih bisnis yang sudah ada, menjadi partner sebuah franchise, atau dengan memilii bisnis baru.
            Orang harus berani memulai bisnis baru meski bukan hal mudah. Dibutuhkan analisis dan perencanaan yang serius untuk melakukannya. Percayalah bahwa memulai bisnis baru tidak terlalu sulit. Ide bisnis baru dapat berasal dari mana saja dan dalam berbagai cara.
6.6       Memulai bisnis tanpa uang tunai
            Ada banyak sumber modal, seperti uang tabungan, uang pesangon, pinjaman dari bank, koperasi, lembaga keuangan, atau dari pihak lainnya. Jika tidak memiliki tabungan dsb. Masih ada cara untuk memulai bisnis, misalnya dengan menjadi perantara jual beli rumah, mobil dan lain sebagainya. Orang dapat memulai usaha dengan mensyaratkan konsumen untuk membayar dimuka.
            Orang tiak boleh berkecil hati dan takut dipandang rendah bila tidak memiliki modal uang tunai namun berhasrat untuk memulai bisnis. Dengan demikian kemauan besar untuk menjadi wirausaha, selalu ada jalan untuk memulai.
6.7       Belajar bisnis sambil jalan
            Untuk meraih sukses bisnis, seseorang dapat meniru sukses orang lain. Baik pada strategi ataupun pilihan usaha. Untuk menjadi pengusaha sesungguhnya juga tidak harus punya pengalaman bisnis yang mumpuni dulu. Pengalaman bisnis yang mumpuni bisa diraih sambil jalan. Bila ingin memulai usaha, jangan terlalu banyak berpikir.
6.8       Sukses adalah guru yang buruk
            Robert T kiyosaki dalam buku Cash Flow Quadrant menyatakan bahwa sukses merupakan guru yang burk, walau hal ini hanya berlaku untuk dirinya sendiri. Artinya, wirausaha sebaiknya tidak berguru pada kesuksesan sendiri justru menyebabkan orang kurang semangat, tidak kreatif, lengah dan sombong.  Kesuksesan seseorang bisa menjadi jalan sukses bagi orang lain.
6.9       Rezeki dapat direncanakan
            Rezeki sudah ada yang mengatur. Rezeki membutuhkan peluang untuk mendatangi seseorang. Mana mungkin rezeki datang setiap hari pada orang yang setiap hari hanya diam. Orang yang menekuni dunia usaha sangat mungkin untuk mendapat rezeki yag relative besar. Rezeki besar hanya datang pada pihak yang tepat. Hal ini bisa direncanakan, tinggal kita berani atau tidak.
6.10     Keceerdasan emosional wirausaha
            Orang pertama yang memperkenalkan kecerdasan emosional adalah Daniel Goleman. EQ, ia mengungkapkan bahwa 5 wilayah kecerdasan emosi, yaitu mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenal emosi orang lain, dan membina hubungan. Bila mampu mengelola kelima wilayah utama kecerdasan emosi tersebut maka perjalanan bisnis apapun yang dilakukan akan lebih berpeluang untuk berhasil.
            Wirausaha yang memiliki kecerdasan emosional optial memiliki peluang lebih untuk mencapai pncak keberhasilan, dan dapat mentransformasikan situasi sulit. Ia selalu peka terhadap peluang usaha.
6.11     Emosi dalam bisnis
            Emosi bisnis bagi wirausaha sangat penting perananya, apalagi dalam menghadapi tantangan bisnis di millennium ke tiga. Emosi mampu memicu kreativitas dan inovasi. Banyak orang belum sungguh-sunggh menyadari dan manghargai peran penting emosi. Orang lebih sering menganggap emosi sebagai kelemahan, yang bahkan tidak boleh ada dalam bisnis.
            Ada banyak study yang mengungkapka bahwa emosi penting sebagai “energy pengaktif”, nila etika, misalnya kepercayaan, integritas, empati, keuletan dan kreadibilitas.
6.12     Menyelaraskan otak berpikir dan otak emosional
            Penelitian Goleman mengingatka bahwa didalam menggeluti dunia usaha, orang seharusnya menyelaraskan otak berpikir dan otak emosional, otak berpikir yaitu otak kiri dan otak emosional yaitu otak kanan.
            Bila otak emosional lebih dominan, orang tidak dapat berpikir jernih, sering bertindak gegabah dan melakukan kesalahann fatal dalam mengambil keputusan. Jika otak berpikir lebih dominan, orang cenderung menjadi analisis, mengambil tindakan tanpa mempertimbangkan perasaan orang lain. Hal itu menyebabkan hilangnya kegairahan dan antusiasme bisnis.
6.13     mencerdaskan otak kanan
            Upaya memperdayakan otak kanan semakin hari semakin penting, baik itu untuk kehidupan sehari-hari maupun untuk melakukan kegiatan bisnis. Cara mencerdaskan otak kanan antara lain: pertama, orang harus lebih banyak melakukan kegiatan dialam terbuka, seperti berenang, memancing dan sebagainya. Kedua,melatih diri untuk berpikir divergen, menyebar, loncat-loncat, suka humor. Ketiga,mengaktifkan kemampuan bawah sadar misalnya menerima suatu pelajaran dengan mata terpejam. Keempat, melalui pendekatan religious seperti melakukan dzikir dalam hati, dan ibadah lainya, puasa juga dapat mencerdaskan otak kanan.
6.14     Pengusaha climber
            Hari K. Lasmono mengungkapkan bahwa untuk dapat sukses dalam bisnis maupun karier, orang tidak cukup hanya mengandalkan IQ ( Intelligent Quotient ) dan EQ ( Emotional Quotient ), Tapi juga AQ ( Adversity Quotient ) karena merupakan perpaduan antara IQ dan EQ, AQ bisa saja diaertikan keandalan mental. Daniel Goleman pernah mengatakan, banyak pengusaha ber IQ tinggi, namun usahanya cepat jatuh. Sedang yang ber-IQ biasa saja justru berkembang.
            AQ mempunyai 3 bentuk, yaitu sebagai berikut:
1.      AQ adalah suatu kerangka kerja konseptual baru dalam memahami dan meningkatkan semua bagian dari keberhasilan.
2.      AQ adalah suatu ukuran untuk mengetahui respons seseorang terhadap kesulitan hidup.
3.      AQ adalah seperangkat alat yang memiliki dasar ilmiah untuk memperbaiki kemauan respon seseorang terhadap seseorang.
6.15     Wirausaha kreatif
            Dunia wirausaha merupakan duia yang unik. Itu sebabnya mengapa wirausaha dituntut selalu kreatif. Dari kreativitasnya akan terbukti bahwa ia betul-betul memiliki citra kemandirian yang mampu memukau banyak orang sehingga kemudian dengan rela mengikutinya. Bisnis modern tidak mungkin dapat hidup dan berkembang bila tidak ditunjang oleh kemampuan menciptakan sesuatu yang baru setiap hari, walau hal itu hanya hasil penggabungan berbagai unsur yang telah ada sebelumnya sehingga kemudian menjadi suatu bentuk baru yang berbeda.
            Menurut banyak ahli, kreatif dan inovatif adalah:
1.      Inovatif merupakan bakat, misalnya seniman yang menghasilkan karya seni tertentu, sulit untuk dipelajari atau diajarkan.
2.      Dapat dipelajari, misalnya setiap perusahaan memiliki berbagai strategi untuk menarik konsumen.
6.16     Optimisme wirausaha
            Dalam situasi apapun, wirauhan harus tetap optimis dalam menggeluti bisnisnya. Sebab keberanian wirausaha dalam menggeluti bisnisnya terletak pada optimisme. Dengan tetap optimism aka kita akan terus termotivasi dan cemerlang dalam memanfaatkan peluang bisnis. Sebaliknya, sikap pesimis akan membuat semangat menjadi runtuh.
6.17     Mengembangkan entre-Q
            Orang yang ingin masuk ke dunia bisnis selalu dihantui perasaan takut untuk berbuat sesuatu. Padahal tidak ada salahnya orang belajar dari kesalahan yang pernah diperbuat. Setiap orang  harus berani memulai atau mengembangkan bisnisnya sendiri. Itulah manfaat kecerdasan wirausaha, yang disingkat Entre-Q.
            Sebagian besar wiausaha yang memiliki Entre-Q selalu mengedepankan semangat dan spiritualnya setiap kali menghadapi tantangan. Entre-Q dapat dikembangkan dengan cara memperbanyak pengalaman secara langsung. Banyak praktik, anyak mencoba.
6.18     Pemimpin bukan manager
            Berani menghadapi resiko dan memiliki motivasi untuk selalu menjadi nomor satu. Ide-ide bisnisnya orisinal, dan menaruh mata ke masa depan serta memiliki prespektif jauh kedepan dengan penuh kepercayaan diri. Itu salah satu profil seorang pemimpin.
            Pakar manajemen mengatakan bahwa pemimpin selalu melakukan hal-hal yang benar, sementara manajer hanya mampu melakukan hal-hal dengan benar. Bagi pemimpin berpikir loncat-loncat, jangkauannya seringkali panjang sehingga terkadang membingungkan bawahannya. Lain halnya dengan manajer, jangkauan idenya atau gagasannya pendek, wawasannya relative kering.. kewajibannya adalah melakukan tugas dengan benar.
            Sifat-sifat yang dimiliki seorang pemimpin menurut Leonardus Saiman ( 2009 ) adalah:
1.      Pendidikan umum yang luas
2.      Kematangan mental
3.      Sifat ingin tahu
4.      Kemampuan analisis
5.      Keterampilan komunikasi
6.      Keterampilan mendidik
7.      Berani mengambil risiko
8.      Ada naluri prioritas
6.19     Jadi pemimpin atau bawahan
            Seorang bawahan biasa bekerja karena terdorong oleh emosi, sementara pemimpin bekerja atau berbisnis lebih karena terdorong oleh karakternya. Jika merasa senang, biasanya bawahan melakuan tugasnya dengan benar. Beda dengan pemimpin, ia selaluberusaha melakukan segala pekerjaannya dengan benar baru kemudian merasa senang dengan prestasi kerjanya. Seorang bawahan membuat keputusan apapun berdasarkan popularitas, pemimpin ddalam membuat keputusan apapun, termasuk bisnis, lebih berdasarkan pada prinsip bukan popularitas.
6.20     Manajer berjiwa wirausaha
            Memajukan perusahaan bukanlah suatu hal yang mustahil asalkan mau berusaha mewujudkannya. Perusahaan harus dikelola dengan jiwa wirausaha. Lain halnya dengan perusahaan yang dipimpin dengan jiwa wirausaha, denga manajer yang benar-benar memiliki jiwa wirausaha. Perusahaan yang demikian memiliki peluang lebih untuk berkembang. Perusahaan begini lebih siap menghadapi persaingan bisnis di era global.
6.21     Mega wirausaha
            Kegairahan untuk menciptakan pengusaha baru, terutama bagi yang talah memiliki bisnis yang sudah mapan, hal itu sebagai salah satu tanda bahwa sesungguhnya pengusaha tidak hanya antusias untu memajukan bisnisnya sendiri., tetapi juga mempunyai tanggung jawaba social yang tinggi. Sosok pengusaha seerti inilah yang pantas disebut mega wirausaha.
            Sosok mega wirausaha sesungguhnya merupakan sosok pengusaha yang benar-benar memiliki tugas mulia. Kini banyak pengusaha yang sadar untuk membimbing karyawan, manager, saudara,dan relasinya untuk menjadi pengusaha.
6.22     Menciptakan wirausaha baru
            Pad era otonomi daerah saat ini, pendidikan kewirausahaan sangat dibutuhkan karena pendidikan ini mampu menciptakan banyak pengusaha baru. Perlu ada upaya intensif untuk menciptaan pengusaha baru. menjadi pengusaha bukan diajarkan, tetapi dididik dalam pengertian nonformal. Dalam kaitan dengan pemberlakuan otonomi daerah, banyak dibutuhkan pengusaha baru didaerah.

BAB VII
Analisis Bisnis dan Study Kelayakan Usaha
7.1       Pentingnya study kelayakan usaha
            Hasil study kelayakan usaha pada prinsipnya bisa digunakan antara lain untuk:
1.      Merintis usaha baru
2.      Mengembangkan usaha yang sudah ada
3.      Memilih jenis usaha baru
Adapun pihak yang berkepentingan dengan study kelayakan usaha diantaranya:
1.      Pihak wirausaha
2.      Investor dan penyandang dana
3.      Masyarakat dan pemerintah
7.2       Proses dan tahap study kelayakan
            Study kelayakan usaha dapat dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut:
1.      Tahap penemuan idea tau perumusan gagasan
2.      Tahap formulasi tujuan
3.      Tahap analisis
a.       Aspek pasar
b.      Aspek teknik produksi
c.       Aspek manajemen
d.      Aspek financial atau keuangan
4.      Tahap keputusan
Untuk analisis suatu keputusan bisnis dilakukan pengkajian terhadap hal-hal berikut:
a.       Asset dan kewajiban
b.      Piutang usaha
c.       Lokasi usaha
d.      Persyaratan istimewa
e.       Kontrak
Secara ringkas, proses study kelayakan dapat digambarkan sebagai berikut:
           











7.3       Analisis kelayakan usaha
            Untuk mengetahui layak tidaknya suatu bisnis untuk dilakukan, harus dianalisis berbagai aspeknya. Berikut dibahas beberapa criteria yang dapat dijadikan aspek penilaian.
7.3.1    Analisis aspek pemasaran
            Untuk menganalisis aspek pemasaran, wirausaha terlebih dahulu harus melakukan penelitian pemasaran. Dalam analisis pasarbiasanya terdapat beberapa komponen yang harus dianalisis dan dicermati, diantaranya:
1.      Kebutuhan dan keinginan konsumen
2.      Segmentasi pasar
3.      Target
4.      Nilai tambah
5.      Masa hidup produk
6.      Struktur pasar
7.      Persaingan dan strategi pesaing
8.      Ukuran pasar
9.      Pertumbuhan pasar
10.  Laba kotor
11.  Pangsa pasar
7.3.2    Analisis aspek produksi atau operasi
            Beberapa unsure dan aspek produksi atau operasi yang harus dianalisis adalah:
1.      Lokasi pasar
2.      Volume operasi
3.      Mesin dan peralatan
4.      Bahan baku dan bahan penolong
5.      Tenaga kerja
7.3.3    Analisis aspek manajemen
            Dalam menganalisis aspek-aspek manajemen terdapat beberapa unsure yang harus dianalisis, seperti:
1.      Kepemilikan
2.      Organisasi
3.      Tim manajemen
4.      Karyawan
7.3.4    Analisis aspek keuangan
            Analisis keuangan meliputi komponen-komponen sebagai berikut:
1.      Kebutuhan dana
2.      Sumber dana
3.      Proyeksi neraca
4.      Proyeksi laba rugi
5.      Proyeksi arus kas
7.4       Kriteria tingkat pengambilan internal
            Tingkat pengambilan internal ( internal rate of return – IRR ) adalah tingkat bunga ( interest rate-I ) yang membuat nilai sekarang bersih ( net present value NPV ) menjadi nol atau disebut juga indeks profitabilitas ( profitability index- PI ). Criteria IRR adalah:
            Bila IRR>MARR, maka bisnis layak secara ekonomis
Dimana MARR = minimum attractive rate of return.
IRR dapat dihitung dengan mencoba-coba memasukan tingkat bunga, yaitu untuk mengetahui secara pasti berapa tingkat bunga yang membuat NPV=0. Misalnya dalam kasus diatas ketika dimasukkan nilai tingkat bunga 18%, maka nilai NPV= Rp 33,39 juta yang berarti NPV>0.
7.5       Penyusunan study kelayakan usaha
            Setelah menganalisis berbagai aspek bisnis secermat mungkin kemudian menyusun lapora kelayakan study. Sistematika laporan study kelayakan pada umumnya berisi:
Ringkasan proyek
            BAB I pendahuluan
            BAB II Profil perusahaan dewasa ini
            BAB II Proyek yang diusulkan
            BAB IV Kesimpulan
7.6       Evaluasi dan persiapan bisnis baru
            Suatu rencana usaha yang baik biasanya berisi komponen-komponen sebagai berikut:
1.      Ringkasan pelaksanan usaha
2.      Deskripsi usaha
3.      Produk dan pelayanan yang akan disajikan
4.      Analisis industry
5.      Analisis pasar
6.      Strategi pemasaran
7.      Pengelolaan
8.      Operasi usaha
9.      Proyeksi keuangan
            Untuk meyakinkan bahwa suatu usaha siap dimulai maka perlu diadakan evaluasi terhadap beberapa aspek berikut:
1.      Evaluasi ringkasan pelaksanaan
2.      Evaluasi misi bisnis
3.      Evaluasi lingkungan bisnis
4.      Evaluasi produk dan jasa
5.      Evaluasi pesaing
6.      Evaluasi harga
7.      Evaluasi keunggulan persaingan
8.      Evaluasi pasar dan pemasaran
9.      Evaluasi manajemen dan personal
10.  Evaluasi mesin dan peralatannya
11.  Evaluasi biaya awal
12.  Evaluasi pendanaan
13.  Evaluasi titik impas
14.  Evaluasi risiko yang tidak terkontrol
15.  Evaluasi kesimpulan anda

BAB VIII
Mengambil Inspirasi dari Mega Kewirausahaan
8.1       Sony
            Apple mungkin telah membawa ipod kepada kita, tetapi adalah sony yang pertama kali memunculkan pola ini dua decade sebelumnya, yaitu lewat walkman, pemutar kaset portable yang meletakkan landasan bagi semua alat hiburan portable milik sony sendiri. Walkman dan inkarnasi-inkarnasi modernnya benar-benar menjadi kebutuhan sehari-hari bagi jutaan orang sampai-sampai nyaris mustahil membayangkan dunia tanpa kehadirannya.
            Ada banyak kisah tentang lahirnya walkman, namus akio morita jelas merupakan juara kisah tersebut. Dalam salah satu kisah, morita ingin mendengarkan music sambil bermain tenis, Masaru ibuka menggotong sebuah pemutar kaset konvensional dan ingin membantunya. Menurut sejarah resmi versi sony, Ibuka akan berpergian keluar negeri dan ngin memdengarkan music sambil menaiki pesawat.
8.2       Nokia: pandai-pandailah beradaptasi untuk bertahan hidup
            Dua decade silam, nokia merupakan sebuah perusahaan kecil tidak terkenal disebuah Negara kecl di ujung lingkaran artik, nokia mencapai sukses adalah gabungan antara kepemimpinan, keputusan rekrutmen yang brilian, penentuan waktu yang baik dan sebuah unsure karakter nasional. Perusahaan ini pelan-pelan berkembang ke bisnis karet, pembuatan sepatu, kabel, dan kabel telepon. Pada awal 1960-an berkat koneksinya dibidang telekomunikasi, perusahaan mulai merambah bidang telepon radio yang baru berkembang.
8.3       Samsung: tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki merek anda
            Ketika raksasa elektronik korea, Samsung, meluncurkan sebuah lemari es yang dapat dihubungkan dengan internet pada 2002, hal itu lebih merupakan tindakan mencari perhatian. Saat ini Samsung telah menosisikan dirinya sebagai sebuah merek bergengsi  dengan serangkaian produk yang diminati konsumen, didukung berbagai kampanye iklan yang cerdas dan focus. Samsung merupakan salah satu dari konglomerat besar korea yang dikendalikan oleh keluarga dan dikenal sebagai chaebol.
8.4       Semco: menjadi inovatif dan revolusioner bukan berarti berjalan bebas
            Metode semler memberi beban lebih kepada individu untuk mendisiplinkan diri sendiri. “ kebebasan tidak lantas membuat hidup menjadi seenaknya karena kebebasan membawa serta pilihan-pilihan yang sulit. Jauh lebih mudah untuk menyerah kepada sebuah system yang familier dimana mereka tidak diharuskan membuat keputusan apapun ”.  semler mengatakan dirinya tengah berjuang melawan kecenderungan dalam organisasi-organisasi besar yang membutuhkan inisuatif, inovasi, dan ide-ide segar. Melalui pendekatannya yang tidak ortodoks, semler menjadi sebuah figure yang dikagumi didunia bisnis mainstream.
8.5       MTV: mereka menginginkan MTV mereka
            Buatlah sebuah saluran televise kabel berbiaya rendah dan akan menjangkau satu miliar permirsa dari usia 12 sampai 34 tahun, buatlah perusahaan-perusahaan rekaman yang membayar semua isi siaran, dan rauplah segudang laba dari pendapatan iklan dan baya berlangganan. Seiring dengan pertumbuhan dan pembukaaan pasar-pasar baru, MTV sangat berhati-hati dalam memasok permirsanya dengan acara yang 70 persenannya disi oleh penampil-penampil local yang dipresentasikan oleh veejay-veejay local, mengakui bahwa orang-orang newyork belum tentu punya selera music yang sama seperti orang paris.
8.6       Microsoft: balas dendam para orang aneh
            Bill Gates tidak menjadi pria terkaya didunia dengan membuat sebuah penemuan lar biasa atau menciptakan sebuah produk yang tidak dapat ditolak orang. Sejak lama gates sudah menjadi “ penggila computer yang aneh “. Dibalik penampilannya yang aneh itu terdapat jiwa kewirausahaanalami yang mengkombinasikan pengetahuan hukum, naluri bisnis dan kecintaan pada teknologi computer dalam satu paket.
8.7       Ray kroc, McDonald’s: warna apapun yang anda sukai, asalkan itu coklat
            Ray kroc merupakan seorang sales berbakat yang sangat percaya pada pentingnya tekad dan determenasi, yang kemudian dibuktikannya baru di usia 52 tahun saat dia akhirnya mendapat terobosan yang dibutuhkannya. McDonalds Berjaya selama lima decade karena mengikuti secara patuh obsesi kroc tentang keseragaman. Layaknya seorang Henry ford dalam industry makanan, kroc mengaplikasikan prinsip lini produksi pada restoran-restorannya, member sajian yang cepat, murah dan dapat diandalkan kepada para pelanggan. Kroc mengubah penyiapan makanan makanan dari suatu yang hanya dapat dikerjakan oleh koki terlatih menjadi sesuatu yang biasa terjadi di pabrik-pabrik.
8.8       Howard Schultz, starbucks: dengan perusahaan yang terus tumbuh, anda tidak boleh tertinggal dibelakang
            Howard Schultz tumbuh besar disebuah proyek perumahan public dibrooklyn, new York, pada akhir 1950-an. Starbucks melakukan beberapa kesepakatan kemitraan untuk menjamin percepatan ekspansinya. Waralaba merupakan suatu hal yang dihindari starbucks secara serius. Salah satu tantangan besar yang dihadapi perusahaan adalah persepsi tentang kopinya. Persaingannya hanyalah kopi yang disedu secara serampangan, bukan dari mesin espresso.
8.9       Michael dell, dell: rayakan untuk satu nanodetik, lalu lupakan
            Beberapa orang membangun kekayaan mereka dengan ide-ide besar, tetapi yang lain, seperti Michael del, meraih kesuksesan dengan mengambil ide yang sudah ada dan menjalankannya dengan lebih baik .
            Dengan menambah komponen tambahan seperti isk drive, dia dapat merakit setiap computer yang cocok bagi pelanggan, sebuah layanan yang belum pernah ada sebelumnya. Tahun berikutnya dell memulai membangun computer sendiri dari nol, yang dibuat sesuai pesanan pelanggan yang memesan melalui pos. penjualan pun melompat menjadi USD 34 juta dolar AS.
8.10     Oprah  winfrey: ini tentang saya
            Jadilah diri sendiri, jadilah diri yang sebaik mungkin. Jika anda bertanya kepada Oprah soal tip dalam menjalankan bisnis, maka anda mungkin akan mendapat jawaban seperti itu. Oprah mengatakan bahwa setelah itu dia menyadari dirinya diberi kesempatan kedua untuk memperbaiki hidup. Oprah memulai langkah sebagai entertainer di usia 16 tahun, maka dia menjadiseorang pembisnis pada tahun 1984 saat dia memasuki kantor pengacara entertaint Chicago, Jeff Jacobs, mencari saran atas kontrak barunya yang bernilai tinggi.
8.11     Richard branson: anda akan terbantu jika anda hiperaktif
            Bisnis pertama Branson adalah menjual pohon natal dan brung budgerigar yang ternyata tidak berhasil. Namun demikian dia lantas menemukan sebuah ide yang akhirnya sukses. Sambil terus berjuang dengan pelajarannya, Branson menciptakan majalah student. Branson dikenal sebagai orang yang selalu bekerja dari ranjang gantung atau kursi santa yang besar, jarang sekali dimeja kerja dia selalu mencatat dalam buku harian kecil bersampul hitam atau punggung tangannya. Branson mendirikan sebuah sekolah kewirausahaan di afrika selatan dan hidupnya kini menadi inspirasi sebuah film yang akan dibuat oleh Miramax.
8.12     Blackberry: sebuah ide sederhana tetapi tidak seorangpun dapat melakukannya
            Blackberry, alat hitam kecil yang tidak mahal seukuran organizer pribadi, memungkinkan anda mengakses e-mail anda dimanapun, dan mengirim e-mail baru menggunakan keybord yang dioperasikan dengan ibu hari dibagian depannya. Sejak peluncurannya pada 1999, Blackberry meraup delapan juta pelanggan diseluruh dunia. Kebanyakan dari mereka mendaftar melalui para bos mereka. Sejalan dengan peningkatan kemampuan jaringan telepon untuk mengirimkan data, Blackberry pun serta merta ikut terangkat yang kemudian menghasilkan uang bagi perusahaan penyedia jaringan tersebut.
8.13     Tupperware: ide-ide besar tidak selalu dapat menjual dirinya sendiri
            Pendiri tuperware, Earl silas Tupper, boleh saja menemukan wadah makanan plastic yang revolusioner. Tuperware pertama tersedia pada tahun 1946. Stok dipasarkan ditoko-toko tradisional dan tidak terjual baik, sampai ada wanita yang sangat menggemari tuperware dan dia menemukan bagaimana cara menjualnya: pesta rumah Tupperware.
8.14     Apple: sebuah ide hebat tidaklah selalu mencukupi
            Sebelum Apple mulai menjual iPod Shuffle, perusahaan ini berambisi menjadi pabrikan computer paling berkuasa didunia. Jika sejarah berjalan dengan sedikit berbeda, computer dimeja anda mungkin merupakan sebuah apple dan bukan sebuah kotak tidak dikenal yang menjalankan windows.
            Pada tahun 1985 Bill Gates menawarkan bantuan kepada Apple untuk melisensi teknologinya dengan mengirimkan sebuah memo pada perusahaan itu. Gates berminat membentuk sebuah aliansi yang akan menguntungkan kedua perusahaan.
8.15     ID Software: siapa pula butuh “ pengawasan orang dewasa”
            John carmark adalah orang yang dikenal introspektif dan menghindari publisitas. Namanya nyaris tidak dikenal diluar dunia penggila game computer. Carmark si genius dalam hal teknologi dan Romero si jago desain membuat game pertama mereka diwaktu sengang, mendapat sambutan yang cukup besar sampai-sampai mereka mengundurkan diri dari pekerjaan rutin mereka dan mendirikan id software. Kemitraan Carmack dan Romero pecah pada tahun 1996, sebagian karena romero ingin perusahaan berkembang lebih besar dari pada sebuah tim yang mengerjakan satu game dalam sekali waktu.
8.16     Google: bukan yang pertama, hanya hal terbaik
            Google sebenarnya datang terlambat untuk meramaikan pesta internet, dengan memakai sebuah alat yang dikendalikan oleh computer untuk jelajahi web dan mengevaluasi pentingnya link-link ini. Mereka membangun mesin pencari. Awalnya diberi nama Black Rub, yang menyediakan hasil yang begitu bagus bagi para penggunaannya. Karena tidak ada yang berminat membeli ide mereka, mereka memutuskan untuk terjun ke bisnis ini.

BAB IX
Pengembangan Rencana Pemasaran
9.1       Pengertian pemasaran
            Pemasaran adalah kegiatan kelangsungan aliran barang atau jasa dari produsen ke konsumen atau pengguna. Sesuai dengan definisi pemasaran yaitu kegitan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen, menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, menentukan tingkat harga, mempromosikan agar produk di kenal konsumen, dan mendistribusikan produk ke tempat, maka tujuan pemasaran adalah bagaimana agar barang dan jasa yang di hasilkan di sukai, di butuhkan dan di beli konsumen.
            Penciptaan produk dan jasa tersebut di dasarkan pada permintaan dan penawaran . kelompok pasar menurut Kasmir (2006) meliputi:
1.      Pasar konsumen
2.      Pasar industry
3.      Pasar reseller
4.      Pasar internasional
9.2       hal-hal yang perlu pada kegiatan pemasaran
            Ada berbagai hal harus di lakukan pada kegiatan pemasaran, yaitu sebagai berikut:
1.      Analisis pasar adalah suatu proses penilaian yang meliputi segmentasi pasar, riset pemasaran, dan peramalan penjualan produk. Dalam stategi pemasaran di pergunakan SWOT, berikut:
a.       Kekuatan (strength)
b.      Kelemahan (weakness)
c.       Peluang (opportunity)
d.      Ancaman (treat)
2.      Bauran pemasaran adalah kombinasi produk, harga, promosi, kegiatan distribusi dan orang. Bauran pemasaran tidak dapat dilepaskan dari evalusai rumus P-5
a.       Pruduck
b.      Price
c.       Place
d.      Promotion
e.       Person
9.3       filosopi pemasaran membuat suatu perbedaan orientasi
            Filosopi pemasaran yang membuat suatu perbedaan orientasi dengan produk lain mencangkup:
1.      Orientasi pada produksi
2.      Orientasi pada penjualan
3.      Orientasi pada konsumen
9.4       Sifat dasar riset pemasaran
            Sifat dasar pemasaran mencangkupi:
1.      Riset pemasaran
2.      Data sekunder
3.      Data primer
4.      Tahapan dalam riset pemasaran
9.5       metode pengumpulan data primer
            Metode pengumpulan data primer meliputi berbagai metode:
1.      Metode observasi
a.       Manusia
b.      Mekanika
2.      Metode yang mengandung pertanyaan
a.       Survey dapat dilakukan melalui surat dan atu telepon
b.      Wawancara individu
c.       Pengalaman-pengalaman
9.6       pengertian pasar target potensial
            Pengertian pasar target potensial meliputi:
1.      Pasar adalah sekelompok knsumen atau paa komsumen potensial yang memiliki daya beli dan berbagai kebutuhan yang tidak terpuaskan.
2.      Strategi focus, suatu tipe strategi bersaing dimana strategi biaya dan pemasaran dicapai dengan segmen-segmen pasar yang sempit atau terbatas.
3.      Segmentasi pasar, pembagian suatu pasar kedalam beberapa kelompok yang lebih kecil dengan kebutuhan yang mirip.
4.      Bauran pemasaran, pembagian suatu konsep pasar, yang dikembangkan berdasarkan model pemasaran yang ada.
5.      Penelitian dan pemngembangan pasar, meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen.
9.7       Unsur-unsur suatu pasar
            Unsure-unsur suatu pasar meliputi:
1.      Konsumen
2.      Daya beli
3.      Kebutuhan yang tdak terpuaskan
9.8       variabel-variable segmentasi pasar
            Variabel-variabel segmentasi pasar meliputi:
1.      variable-variabel segmentasi
2.      variable-variabel kepentingan
3.      variable-variabel demografis
9.9       Tipe-tipe strategi segmentasi pasar
            Segmentasi pasar merupakan strategi pemasaran yang sangat terkenal bagai usaha yang baru. Tipe-tipe strategi segmentasi pasar meliputi:
1.      Strategi tak tersegmentasi
2.      Strategi multi segmentasi
3.      Strategi segmentasi tunggal
4.      Ramalan penjualan
9.10     Dimensi atau ukuran kesulitan peramalan
            Dimensi atau ukuran kesulitan peramalan mencangkup:
1.      Keadaan yang membuat mudah peramalan
a.       Bisnis yang suadah mapan
b.      Usahawan telah memiliki pengalaman
c.       Usahawan telah memiliki tekhnik yang baik
2.      Kondisi yang membuat lebih sulit dalam peramalan
a.       Usaha yang masih baru
b.      Keterbatasan dalam kaotannya
c.       Miskin pengetahuan
9.11     proses peramalan: dua ukuran peramalan
            Dua ukuran proses peramalan mencangkup:
1.      Titik peramalan
a.       Proses rinsi
b.      Proses membangun
2.      Variable peramalan
a.       Peramalan langsung
b.      Peramalan tidak langsug
9.12     perencanaan pemasaran
            Ada beberapa langkah dalam merencanakan pemasaran bagi usaha baru yaitu:
1.      Menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan
2.      Memilih pasar sasaran husus
3.      Menmpatkan strategi pemasaran dalam persaingan
4.      Memilih strategi pemasaran
9.13     strategi menarik pelanggan
            Cara menciptakan pelayanan dan kepuasan pelanggan dapat di lakukan dengan cara berikut:
1.      Dengarkan dan perhatikan pelanggan
2.      Tetapkan pelanggan yang terbaik
3.      Tetapkan ukuran dan kinerja standar
4.      Memberikan perlindungan dan hak-hak karyawan
Strategi adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuaan.
9.14     legacy marketing versus new wave marketing
            Legacy marketing pelan-pelan mulai di tinggalkan, di tandai bahwa untuk memasarkan produk maka perusahaan aau pengusaha cenderung satu arah, sentralisasi atau vertical. Ciri yang menonjol pada era new wave marketing adalah bahwa untuk memasarkan produk bersifat horizontal.
9.15     comunnication
            Unsur carmack dalam new wave marketing di maksud untuk membentuk komunitas atau memanfaatkan komunitas yang ada. Komunitas ini sendiri di definisikan sebagai sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya.
9.16     value of community
            Dalam memsarkan suatu produk, sebagian orang berpendapat bahwa pemasaran melalui komunitas lebh efektif di banding non komunitas. Hukum sebuah komunitas ada 3 (Irawan, 2008, materi seminar koperasi kredit bina seroja).
1.      Sarnoff’s law
2.      Metkalfe’s law
3.      Reed’s community law
9.17     staregi bauran pemasaran
            Strategi bauran pemasaran (marketing mix) yakni product, price, place, promotion, satu sama lain saling berkaitan.
9.17.1  strategi produk
            Produk adalah sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen atau pengguna. Strategi prouk yang harus di lakukan oleh perusahaan menurut Kasmir (2006) adalah sebagai berikut:
1.      Menentukan logo motto
2.      Menciptkan merek
3.      Menciptakan kemasan
4.      Keputusan label
9.17.2  strategi harga
            Harga merupakan sejumlah nilai yang harus di bayar oleh konsumen untuk membeli atau menikmati barang atau jasa yang di tawarkan. Adapun tujuan penentuan strategi harga secara umum menurut Kasmir adalah sebagai berikut:
1.      Untuk bertahan hidup
2.      Untuk memaksimalkan laba
3.      Untuk memperbesar market share
4.      Mutu produk
5.      Karena pesaing
Modifikasi harga atau diskriminasi harga dapat di lakukan:
1.      Menurut pelanggan
Menurut bentuk produk
2.      Menurut tempat
3.      Menurut waktu
Penetapan harga untuk produk baru dapat di lakukan dengan:
1.      Market skimming priching
2.      Market penetration priching
3.      Break event point
4.      Perceived value piching
9.17.3  strategi tempat atau distribusi
            strategi yang tepat dalam menetapkan saluran distribusi produk memiliki beberapa fungsi, menurut Kasmir (2006), yakni:
1.      Fungsi tansaaksi
2.      Fungsi logistic
3.      Fingsi fsilitas
9.17.4  strategi promosi
            Empat macam saran promosi itu adalah
1.      Periklnan
2.      Promosi penjualan
3.      Publisitas
4.      Penjualan pribadi
9.18     pemasaran exspor
            Jika peroduk anda memiliki keungulan, menuruk IKOPIN (1994) sebaiknya anda mempertimbangkan beberapa hal berikut:
1.      Pemasaran produk dengan mutu tinggi dengan harga yang relative rendah meripakan keuntungan besar bagi exsportir
2.      Adanya perbrdasan selera dan kebutuhan
3.      Hal-hal yang berkaitan dengan bacaan promosi dalam satu atau berbagai bahasa.
4.      Sistem distribusi yang dapat di terima
9.19     pengawasan program pemasaran
            Dalam proses identifikasi pasar, menurut Hisrich perlu di lakukan analisis data melalui area berikut.
1.      Karakteristik pasar
2.      Institusi marketing
3.      Kodisi persaingan dan praktik

BAB X
Etika Bisnis dan Kewirausahaan
10.1     Pengertian etika berwirausaha
            Etika menurut kamus besar bahasa indonesi berarti ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral. Etika berasal dari bahasa Yunani, ethos, yang dalam bentuk jamak ta etha berarti adat istiadat atau kebiasaan. Beberapa pengertian etika adalah sebagai berikut:
1.      Etika adalah perbuatan standar yang memimpin individu dalam membuat keputusan
2.      Etika adalah suatu study mengenai yang benar dan yang salah serta pilihan moral yang dilakukan seseorang
3.      Keputusan etis adalah suatu hal yang benar mengenai perilaku standar.
10.2     Hak dan kewajiban konsumen
Hak konsumen:
1.      Hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan
2.      Hak untuk memilih barang
3.      Hak atas informasi yang benar
4.      Hak untuk didengarkan pendapatnya
5.      Hak untuk mendapatkan advokasi
6.      Hak untuk mendapat pembinaan
7.      Hak untuk diperlakukan atau dilayani
8.      Hak untuk mendapat kompensasi
9.      Hak-hak yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan
Kewajiban konsumen:
1.      Membaca atau mengikuti petunjuk informasi
2.      Beritikad baik dalam melakukan transaksi
3.      Membayar sesuai nilai tukar yang disepakati
4.      Mengikuti upaya penyelesaian hokum sengketa perlindungan secara patut
Hak produsen:
1.      Hak menerima pembayaran
2.      Hak mendapat perlindungan hokum
3.      Hak untuk pembelaan diri
4.      Hak untuk rehabilitasi
5.      Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan
Kewajiban produsen:
1.      Beritikad baik dalam kegiatan usahanya
2.      Memberikan informasi yang benar
3.      Memperlakukan atau melayani konsumen
4.      Menjamin mutu barang
5.      Member kesempatan kepaa konsumen untuk menguji barang
6.      Memberi kompensasi, ganti rugi
10.3     Perbuatan yang dilarang bagi produsen
            Undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen telah mengatur larangan untuk produsen. Larangan tersebut adalah sebagai berikut:
1.      Tidak memenuhi atau tidak sesuai standar yang dipersyaratkan dari ketentuan perundang-undangan.
2.      Tidak sesuai dengan berat bersih, isi bersih (netto)
3.      Tidak sesuai dengan ukuran, takaran, timbangan dan jumlah hitungan menurut ukuran yang sebenarnya.
4.      Tidak sesuai dengan kondisi, jamian, keistimewaan, atau kemanjuran sebagaimana dinyatakan dalam label, etiket, atau keterangan barang dan atau jasa tersebut.
5.      Tidak sesuai dengan mutu, tingkatan, komposisi, proses pengelolaan, gaya, mode, atau penggunaan tertentu.
6.      Tidak sesuai dengan jnji yang dinyatakan dengan label, etiket, keterangan, iklan, atau promosi barang dan atau jasa tersebut.
7.      Tidak mencantumkan tanggal kadaluwarsa atau jangka waktu penggunaan (pemanfaatan) yang paling baik atas barang tertentu.
8.      Tidak mengikuti ketentuan berproduksi secara halal, sebagai mana di nyatakan “halal” yang di cantumkan dalam label.
9.      Tidak memasang label atau membuat penjelasan barang yang membuat nama barang. Ukuran, berat bersih atau isi bersih atau (netto), komposisi aturan pakai, tanggal pembuatan, efek samping, nama dan alamat prousen.
10.  Tidak mencantumkan informasi atau petunjuk penggunaan barang dalam bahasa Indonesia sesuai dalam ketentuanperundang-undangan yang berlaku.  
11.  Memperdagangkan barang yang rusak
12.  Memperdagangkan sediaan formasi
10.4     Fundamental etika yang berlaku pada semua etnis
            Fundamental etika yang berlaku pada semua etnis menurut Zimmerer ( 1996 ) terdiri atas:
1.      Sopan santun
2.      Integritas
3.      Menjaga janji
4.      Kesetiaan
5.      Kejujuran
6.      Menjaga satu sama lain
7.      Saling menghargai satu sama lain
8.      Warga Negara yang bertanggung jawab
9.      Pengerjaan keunggulan
10.  Dapat dipertanggung jawabkan
10.5     Prinsip dan kerangka kerja etika
            Menurut suryana ( 2009 ), kerangka kerja etika dapat dikembangkan melalui tiga tahap; pertama, mengakui dimensi-dimensi etika yang ada seebagai suatu alternative atau keputusan. Kedua, mengidentifikasi pemilik kepentingan, kunci yang terlibat dalam pengambilan keputusan. Ketiga, membuat pilihan alternative.
            Prinsip-prisip etika adalah sebagai berikut:
1.      Usaha membangun kepercayaaan
2.      Kejujuran
3.      Keadilan
4.      Simpatik
10.6     Etika dan tanggung jawan social perusahaan
            Etika adalah standar perilaku dan nilai-nilai moral yang menyangkut tindakan yang benar dan salah yang terjadi dilingkungan keluarga.
            Tanggung jawab social perusahaan oleh sebagian pelaku usaha seringkali dihubungkan dengan philantrophy. Filantropi sendiri menurut Echols dan Shadily berarti hal cinta kepada sesame manusia, atau kedermawanan.
10.7     Perilaku etis versus perilaku tidak etis
            Perbandingan antara perilaku etis dan perilaku tidak etis adalah sebagai berikut
1.      Perilaku etis sangat penting bagi wirausaha karena dapat memberikan efek positif berikut:
a.       staf akan meniru perilaku pemimpinnya
b.      standar etis akan membentuk kerja positif
2.      perilaku tidak etis dalam wirausaha akan menimbulkan hal-hal sebagai berikut:
a.       menggangu pengambilan keputusan
b.      dapat dituntut oleh OVJ
c.       bisnis tidak akan mampu bertahan dalam jangka panjang
10.8     Perilaku saling menipu para wirausaha
            Contoh berbagai tindak menipu dalam aktivitas bisnis adalah sebagai berikut:
1.      pelaku bisnis dengan pelaku bisnis
a.       mengirim barang dengan jumlah tidak sama ( kurang )
b.      mempengaruhi pihak lain untuk saling menjatuhkan
c.       salah satu dapat bangkrut
2.      pelaku bisnis dengan konsumen
            memakai formalin untuk menguatkan makanan, menutupi barang dengan kualitas rendah, ingkar janji, tetap mengirim uang yang rusak.
3.      Konsumen dan pelaku bisnis
Membayar dengan cek kosong atau membayar tagihan lewat rekening yang sudah ditutup
4.      Konsumen dengan konsumen
Janji tidak ditepati, jumlah barang yang dikirim kurang, kasusnya lebih sedikit
10.9     keuntungan menjaga etika
            Keuntungan yang diperoleh seseorang yang senantiasa menjaga etika dalam perilaku hidupnya, antara lain:
1.      Jika juur dalam berbisnis, bisnisnya akan maju
2.      Timbulnya kepercayaan
3.      Kemajuan terjaga
4.      Perolehan laba akan meningkat
5.      Terjadi kesinambungan
6.      Melakukan dengan cara yang baik
10.10   Perbedaan etika berdasarkan jenis kelamin
Cara pria dan wanita dalam menyelesaikan dilemma etis
Cara pria dalam menyelesaikan dilemma etis
Cara wanita menyelesaikan dilema etis
1.      Lebih memperhatikan masalah hak
2.      Menanyakan siapa yang benar
3.      Membuat keputusan berdasarkan nilai
4.      Membuat keputusan yang tidak bersifat mendua
5.      Mencari solusi yang objektif
6.      Berpegang pada peraturan
7.      Dituntun oleh logika
8.      Menerima otoritas
1.      Lebih memperhatikan perasaan
2.      Menanyakan siapa yang terluka
3.      Menghindari keputusan
4.      Memilih untuk berkompromi
5.      Mencari solusi untuk meminimalkn yang terluka
6.      Berpegang pada komunikasi
7.      Dituntun oleh emosi
8.      Menentang otoritas

BAB XI
Mengambil Inspirasi Usahawan Sukses
11.1     Tahan banting ditikungan maut
            Instropeksi diiri, perbaikan manajerial, dan penguatan kemampuan sumber daya manusia sangat berguna dalam proses meningkatkan skala usaha. Dengan konsisten dan disiplin diri sendiri, tri kini memiliki 15 gerai Ba’so Ino, karena terus berkreasi dengan menjaga kualitas produk ia sukses melewati berbagai ‘tikungan maut’ perekonomian nasional.
11.2     Mujimari: dulu sopir, kini pemilik multiusaha
            “ kesempatan, kemauan, kepercayaan dan koneksi ”. empat kata ampuh ini diyakini mujimari sebagai rahasia kesuksesannya puluhan tahun meniti usaha. Sambil menyopir dia juga ikut menjual tembakau, selama itu saya beajar cara-caranya, baru pelan-pelan mencoba.tidak ada yang istimewa dari mijimari. Hanya dia lebih uka bersakit-sakit dahulu, baru menikmati hasilnya kemudian.
11.3     Nina moran dan Anita moran: aksi nekat pengunyah majalah
            Awalnya dua gadis mungil itu mencoba berbisnis pakaian yang dijualdikampus karena melihat perolehan yang dapat menutup dana yang dibutuhkan mereka membuka tiga gerai butik, lalu mereka merabah kedunia majalah, karena sedari kecil mereka suka baca majalah, dan membuat majalah yang diberi nama Gogirl. Sebagai “ pengunyah ” majalah selama bertahun-tahun, dua saudara itu sangat yakin akan kemampuan mereka. “ kami nekat parah, merasa yakin dengan pasar kami ”.
11.4     Oshi yogurt, yogurt bercita rasa nusantara
            Yogurt yang selama ini dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah produk impor sehingga kurang pas di lidah, Niken member solusi dengan menciptakan yogurt berselera nusantara. Di Indonesia kta jarang menemui yogurt yang khas Indonesia, mengingat berbagai merek yogurt yang beredar dipasar saat ini masih merupakan produk impor sehingga rasa manis yang ada kurang pas di lidah masyarakat. Niken ini membuat yogurt dengan rasa tape ketan, moka, dan madu kurma, selain berselera nusantara Oshi yogurt juga menggunakan raw materials yang berkualitas, seperti buah-buahan segar.
11.5     Peluag Usaha: prospek apik bidi daya tanaman hidroponik
            Bertanam hidroponik bukan sekedar hobi, disamping itu mampu mengatasi fakor keterbatasan lahan akibat perkembangan kota-kota besar, pergeseran gaya hidup masyarakat modern memilih konsumsi hasil pertanian yang lebih sehat dan bebas residu pestisida menjadi alas an sisterm hidroponik semakin layak diterapkan dalam skala usaha.
            Dengan sekilas pandang saja hasl produksi pertanian system hidroponik kelihatan lebih berkualitas. Disisi system budidaya tanaman tanpa tanah atau silles culture ini juga tidak boros lahan seperti bertani konvensional.
11.6     Waralaba: perlu teliti memilih waralaba
            Bisnis waralaba ini semakin marak, bagi sebagian orang yang tidak terlalu percaya dengan menggunakan merek sendiri, waralaba juga menjadi salah satu pilihan menarik.sebelum memutuskan untuk bergabung dengan sebuah bisnis waralaba, beberapa pertanyaan kunci menurut Anang, mesti ditanyakan oleh calon penerima waralaba kepada si pemberi waralaba. Pertama, pastikan dulu kapan usaha itu didirikan, berikutnya kapan system waralaba mulai dijalankan dan siapa penerima waralaba pertamanya.
11.7     Wanita sebagai pengusaha: jangan takut berbisnis ( Rhenald kasali)
            Wirausaha adalah orang yang menyukai perubahan, melakukan berbagai temuan yang menbedakan dirinya dari orang lain, menciptakan nilai tambah, serta memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
11.7.1  DNA perilaku bisa berubah
            Takut berbisnis, tidak memiliki tantangan, dan tidak tahu harus berbisnis apa, pertanyaan itu bisa dijawab dengan teori DNA perilaku yang bisa berubah. Dengan cara memperluas pergaulan dengan pengusaha yang terbiasa berpikir optimis.
11.7.2  Mendikte pasar
            Jangan takut memulai usaha, jika mengerjakan sesuatu yang disukai, anda akan menemukan pasar sendiri, karena anda dapat dengan udah memodifikasi ide-ide anda.
11.7.3  Tahan banting
            Menjaga gairah bisnis agar tahan banting. Lakukan lompatan-lompatan kecil namun menghasilkan keuntungan.
11.7.4  Tekan risiko
            Beberapa risiko dapat ditekan dengan:
1.      Dilarang nekat
2.      Miliki pengetahuan
3.      Memilih partner kerja dan pegawai berdasarkan kompetensi
4.      Perluas jejaring
5.      Open minded
11.8     Libur lebaran: perajin Yogyakarta menjaring pemudik
            Memanfaatkan momentum hari raya, para perajin Yogyakarta aktif menarik pembeli dengan mengikuti pameran, mereka menggelar produk pameran di mal hingga digedung DPRD DIY. Mereka menawarkan produk kreasinya, mulai dari kerajinan batik kayu, tas dari serabut dan daun pandan, hingga pakaian.
11.9     Wirausaha baru: peghargaan, wirausaha baru sangat dibutuhkan
            Usaha kecil dan menengah ( UKM ) harus mejadi kekuatan di arena globalisasi. Indonesia membutuhkan wirausaha baru untuk meneruskan tongkat estafet perjuangan generasi muda. Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah selalu difokuskan pada pertumbuhan UKM. Boediono mengingankan agar generasi muda tidak perlu banyak menuntut dalam memulai usaha.
11.10   Mi instan: berebut memanjakan selera konsumen
            Sukses Indonesi dengan mi instan mendorong banyak pihak untuk mencoba masuk ke lahan bisnis subur ini. Sejumlah nama produsen mi instan bermunculan. Walaupun angka penjualan belum mampu menandingi volume produk indomie, para produsen mi instan tetap optimis dengan bisnis ini. Maklumlah, peluang pasar masih cukup luas. Kebutuhan mi instan setahunnya mencapai 14 milyar bungkus.
11.11   Tenaga kerja: lulusan PT menjadi penganggur
            Yogyakarta, kompas. Jumlah lulusan perguruan tinggi yang menjadi pengangguran di DIY cukup tinggi. Hal ini menunjukkan belum ada sinergi antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Banyak pengangguran bergelar, fenomena ini menunjukkan tingkat pendidikan di Yogyakarta lebih tinggi disbanding daerah lain. Feomena tersebut juga menandai tingginya tingkat pendidikan yang tidak dibarengi dengan kemampuan memadai untuk memenuhi tuntutan dunia kerja.
11.12   tenaga kerja: pengangguran terdidik 4,5 juta sedikitnya 30% lowongan dalam bursa kerja terdidik
            Randahnya daya adaptasi lulusan sekolah formal memenuhi tuntutan pasar kerja kian menjadi persoalan dalam mengatasi pengangguran. “ pemerintah harus focus pada pembinaan generasi muda yang bakal masuk kepasar sejak mereka masih sekolah. Mereka sangat berpotensi dan mampu menyerap berbagai hal yang bisa meningkatkan kompetensi dan keahlian sesuai kebutuhan pasar kerja ”
11.13   Produk unggulan: jurus dewa mabuk juara es teler
            Kemenangan kin menjadikannya juara Indonesia. Menangkap peluang untuk kantin kecil dengan menu utama es teller yang jadi juara tersebut ternyata kantin dengan nama yang mencolok ini cepat memikat pelanggan. Beberapa tahun berselang, manajemen es teller 77 mendirikan badan usaha dengan nama serupa; CV Es teller 77 yang kemudian menjadi dasar bisnis keluarga.
11.14   Alpa menempatkan koma: salah koma denda Rp. 100 juta
            Hati-hati bermain tanda baca, selain berakibat fatal, salah-salah anda kena denda. Itulah yang dialami oleh JP Morgan, ia keliru memasukan harga saham bekrie dan borther. Kesalahan memasukan data yang dilakukann JP terhadap saham BNBR pun, menurut alumnus Fakultas Ekonomi Unpad, Bandung itu semata-mata karena human error.
11.15   Reksadana terproteksi: pilihan aman dikala susah
            Kenaikan inflasi dan suku bunga mendorong investor meelirik produk reksadana terproteksi. Ketidakpastian masih menyelimuti pasar modal kita. Kondisi bursa saham tak ubahnya roller coaster. Sehari indeks saham bisa naiktinggi, dihari berikutnya mengalami koreksi teramat dalam.
11.16   Etika bisnis: PKL nekat berjualan di alun-alun
            Brebes, batas akhir bagi PKL alun-alun kota Brebes untuk pindah lahan relokasi sementara di jalan slamet riyadi tidak terpenuhi, puluhan pedagang masih tetap nekat berdagang dijalan keliling alun-alun, pemkab Brebes memberikan toleransi batas akhir pemidahan PKL.
11.17   Etika bisnis: jutaan buruh terancam menganggur wacana fatwa haram merokok
            Kudus, kelangsungan hidup jutaan pekerja yang menggantungkan nafkah dari sector rokok terancam terganggu menyusul rencana mengharamkan produk itu oeh MUI. Bila benar-benar direalisasikan akan memukul industry rokok yang dijadikan sandaran hidup jutaan pekerja.
11.18   Etika bisnis: prinsip-prinsip etika bisnis
            Dalam etika bisnis ada prinsip-prinsip yang menurut Adiwarman karim, seharusnya tidak dilanggar, yaitu:
1.      Kejujuran
2.      Keadilan
3.      Rendah hati
4.      Simpatik
5.      Kecerdasan
6.      Lakukan dengan cara yang baik
11.19   Menjadi Franchise usaha bakso the great man: “ cak man”
            Usaha pribadi miliknya dimulai 1984 dengan memecahkan pundi-pundi tabungan senilai 77 ribu, gerobak bakso pertamanya sangat sederhana, berbentuk pikulan panic, tidak lama kemudian simpananya juga mampu mewujudkan hasratnya untuksegera memiliki gerobak sendiri. Dalam dua tahun, usaha cak man berkembang pesat. Seseorang menawarinya untuk memanfaatkan lahan milik Negara. Usaha ck man pun terus berkembang sampai bakso kota cak man mendapatkan hak paten menjadi PT.
11.20   Bisnia agen tiket perjalanan: tanpa resiko usaha dan mudah dijalankan dengan system kemitraan, tidak perlu modal dan kantor khusus
            Agen tiket perjalanan termasuk salah satu usaha yang tak pernah ada matinya, modal untuk menjadi agen tiet lebih besar, menurut Zulkarnain, untuk mendirikan agen tiket kategori perjalanan wisata, modalnya min 500juta dan harus tercantum diakta notaris. Namun meskipun investasi besar, agen tiket akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar disbanding sub agen kerena mendapat komisi insentif.
11.21   Bisnis ritel: Carrefour dinilai dominan dalam peluang persaingan usaha ritel
            “ setelah satu tahun mengakuisisi gudang rabat alfa, posisi Carrefour kini dinilai dominan didalam persaingan usaha ritel. Hal ini mengarah pada terciptanya persaingan usaha yang tidak sehat ”. perkembangan usaha yang dilakukan Carrefour dengan membentuk Carrefour express, pengganti alfa gudang rabat, diduga telah membuat perusahaan ritel ini menguasai pangsa pasar sebesar 50%.
11.22   Wirausaha: singkong-tela tela-dengan omzet 2,5-3 miliar rupiah/bulan, febri mengangkat martabat singkong
            Selama ini singkong identik dengan makanan orang ndeso, jauh dari kesan mewah sehingga disepelekan. Namun, ditangan febri triyono dan teman-temannya, umbi tanaman khas tropis bernamaInggris Casava itu berubah menjadi lading emas yang menjanjikan. Berbagai rasa, mirip kentang goring yang hadir disetiap restoran cepat saji. Dengan menjual satu pack Rp. 3-6 ribu, omzet usaha ini mencapai Rp 2,5-3 miliar perbulan.
11.23   Berwirausaha kreatif bermodal awal Rp 200ribu: usaha-usaha kreatif rumahan yang bisa memberikan untung hingga 50%
            Menjadi seorang pengusaha sukses tdak selalu diawali dengan modal besar, menempati showroom atau oulet di mal atau ditunjang peralatan yang mahal dan canggih. Ternyata banyak usaha yang bisa dilakukan dirumah tangga sambil memanfaatkan waktu luang setelah pekerjaan rumah utama selesai. Resepnya, harus memilki ide yang kreatif dan inovatif menciptakan produk-produk yang unik, beda engan yang lain, memiliki nilai lebih, mudah dilakukan, mudah dan murah untuk memperoleh bahan baku, harga yang terjangkau.
11.24   Susilo bambang yudhoyono berjuang menjadi pahlawan: kepribadian dan kepemimpinan SBY
            Untuk jadi pemimpin atau pahlawan bagi orang yang dipimpin, SBY masih perlu mengatasi konflik antara ego dan lingkungan social. Ia harus berani, mengambil kembai kekuaan dan kebebasan pribadinya dari kelompok dan system social agar bisa memberi sumbangan yang lebih bermakna, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi keseluruhan bangsa.
11.25   60 tahun perjalanan Koran jawa pos: buang miliaran rupiah untuk belajar
            Cerita suksees masa lalu hanya akan membuat orang terlalu mengangungkan masa silam, lalu terlena untuk memikirkan masa depan. Yang diperlukan generasi baru bukan warisan kisah masa lalu, melainkan kepercayaan untuk menerima tanggung jawab. Dan, itu hanya terjadi kalau ada kerelaan generasi lama untuk secara bertahap menyerahkan tugas dan tanggung jawabkepada generasi baru.
11.26   Honda jazz: resep membuat produk aku keras
            Menyingkapi besarnya amino masyarakat, sejak mei 2005 perusahaan memutuskan memproduksi sendiri Honda jazz dari pabrik dikarawang, “ alasannya sederhana, agar kapasitas produksinya dapat disesuaikan dengan kecepatan permintaan.” ia menambahkan. Suksesnya sebenarnya sudah dapat diperkirakan. Honda jazz yang di Jepang sendiri mengunakan nama Honda fit juga mencatat penjualan fantastis pada tahun 2002 mencapai 600.000 unit.
11.27   Telkom Fleksi: peluang bisnis baru dari perkembangan teknologi ponsel
            Karena ongkos pulsanya lebih murah dari pada ponsel biasa itulah kini ada yang berinovasi menjadikannya sebagai wartel asongan yang disebut Fleksi walk. Upaya inovatif tersebut muncul dari kandatel wilayah Jakarta.
11.28   Menghidupkan kembali took bahan bangunan yang hampi bangkrut
            Mengakuisisi usaha orang lain yang hamper bangkrut ada kelebihan dan kekurangan, anda dapat mempertimbangkan untuk mengambil alih usaha tersebut. Namun ada beberapa hal yang harus anda lakukan dengan segera sebelum mengambil keputusan, seperti dijelaskan berikut ini:
1.      Penyebab
2.      Lihat kemampuan diri
3.      Ambil keputusan dan rancang strategi baru
11.28.1 Saran: lakukan perubahab drastic
            Lakukan perubahan total pada penampilan took bangunan sehingga mengesankan sebagai sebuah took yang baru.
11.28.2  Trik menarik konsumen
            Cara mudah menarik konsumen adalah dengan menampilkan citra baru pada took tersebut, perkenalkan konsumen bahwa anda pemilik baru took tersebut
11.28.3 One stop shopping
            Untuk urusan material bangunan maka pelanggan cukup datang ketempat anda dan ia akan mendapatkan semua yang dibutuhkan.
11.28.4  Strategi memenangkan persaingan
            Berikan pelayanan terbaik dan usahakan selalu menjawab setiap kebutuhan pelanggan
11.29   Franchise local, usaha ritel minimarket indomaret dan alfamart
            Jika anda tinggal di jabotabek, anda pasti dengan mudah akan menemukan kedua ritel minimarket ini disekitar tempat tinggal anda. Kedua minimarket ini bersaing ketat untuk saling mengungguli satu sama lain dampak negative keberadaan ritel mini market ini yaitu ritel minimarket mematikan gerai warung atau pedagang kecil. Positifnya warung atau pedagang kecil membuka gerainya disekitar ritel minimarket tersebut.
11.29.1                                                                                        Minimarket ritel indomaret
            Keunggulan yang bisa jadi bahan pertimbangan terwaralaba dalam usahanya mendirikan usaha waralaba ritel indomaret adalah pelatihan ketahanan terhadap fluktuasi ekonomi, cakupan jaringan waralaba yang cukup luas, telah berpengalaman lama berada dalam bisnisminimarket, posisi yang baik dalam industry,pemilihan lokasi yang strategis.
11.29.2                                                                                        Minimarket ritel alfamart
            Strategi minimarket ritel alfamart memiliki kemiripan dengan minimarket indomaret, minimarket ini juga bergerak dibidang ritel untuk barang-barang kebutuhan rumah tangga sehari-hari dan memilih lokasi yang dekat konsumen.
11.30   Usaha gudeg kendil bu Djuminten: mak nyuuus
            Rumah makan ini sudah cukup melegenda, salah satu menu favoritnya adalah gudeg kendil. Hidangan ini sejenis nasi gudeg komplit yang disajikan didalam wadah berbentuk tabung dari tanah liat, gudeg kendil ini adalah suguhan gudeg besera pelengkapnya.
11.31   Usaha keluarga, sukyatno nugroho es teller 77: bagaimana dia menyiapkan generasi penerus
            Sukyanto termasuk wirausaha sukses yang memulai bisnis dari nol, dan mampu mewaralabakan bisnisnya. Menyadari bahwa pendidikan sangat penting, ia kemudian menyekolakan anak-anaknya hingga jenjang pendidikan tinggi. Bisnis es teller 77nya dijadikan tempat magang dan belajar bisnis bagi anak-anaknya, yang akan menjadi generasi penerus.