Alur Rasa Saat Terpisah
Oleh: Emy suci triani
Gemerlap langit hitam menyeruak
diantara tetesan hujan,
mengawali hati dengan penuh tawa,hanya
sedetik awal dari kehidupan telah
tercipta, kini akan jadi puing kenangan yang menjerit menyayat hati,
menerobos langit yang tergeggam didalam gerigi
besi, penghormatan terjalin menatap cinta antara kita , genggaman tangan
tertunduk menyejukan hati,
merasuk dalam rasa yang melayang. Alur
cerita yang singkat hanya menyisakan pilu. Alunan semilir indahkan kedamaian
cinta, Menegakkan badan menghargai jasanya,
Menuruti
langkahnya jejak pun ada, Jiwanya memberikan pengorbanan.
Sahabat,
waktu ini tlah menyiksa, alunan detak jantung ini perlahan menyita waktu, waktu
yang seakan lambat berputar, berputar menerawang sisi dari dirimu.
Sahabat,
pertemuan kini telah usai, hanya angan yang berteriak menyesakkan dada yang
gentar tergoyah oleh waktu,
rindu
kan slalu terpancar menjadi cerita yang terjalin indah.
Senyum indah kini mulai melemah,
sayap yang gagah kini telah mulai rapuh,
perpisahan ini bagai goresan luka yang kian
parah,
meleburkan rindu yang terpecah.
Mengapa??? Mengapa Harus ada pertemuan
jika ada perpisahan,
Mengapa??? Mengapa harus ada tawa jika ada
tangisan
Mengapa??? Mengapa harus cinta saat
semua kini hanya jadi kenangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar