aqubocahpemimpi.blogspot.com

Jumat, 19 Oktober 2012

Kesakitan dalam Dongeng


Kesakitan dalam Dongeng
Oleh: Emy St

            Entah dunia atau binatang yang tak peka dengan semua kejadian yang selalu menyakitkan, rasa yang lama ternemam kini hanya menjadi cacian para binatang jalang. Semua tak lagi mengerti hanya tangisan yang tergores saat terpecah terbelah-belah raga tak lagi menyatu dalam ruh kini hanya lembaran untaian yang sirna tertanam dalah kenangan. Rasa rindu yang sering kali terpancar hanya menimbulkan kegelisahan yang tak lagi seindah dulu.
            Aku sering kali tak percaya semua rasa itu sirna hanya karena pertemanan yang tak lagi layak diperbincangkan. Mungkin langit ta lagi berbincang dengan cinta yang menyakitkan, yang ada hanya dongeng pertemanan tak ada lagi yang penting dari itu. Walau dongeng itu hanya membuat mu berada pada masalah yang sulit tapi tetap saja kau nyaman dengan dongeng aneh itu. Layaknya malam yang membutuhkan bintang tuk menerangi alur cerita dongeng aneh itu.
            Aku akan pergi !!! jika kau nyaman dengan kepergianku. Kata yang terucap dalam dongeng menyakitkan itu, rasanya sangat menancap melelehkan hati seketika. Seperti mimpi semalam yang tergambar dalam dongeng itu. Rasanya aku ingin sekali membawanya terbang ke alam nyata, membangunkannya dalam mimpi buruk itu dan kembali merajut keindahan tanpa dia yang menyakitkanmu. Karena menurutku dia tak jauh lebih baik dari seekor kadal yang melata dengan kulit yang lembek dan lembab, itu sangat menjijikan..!!!
            Sadarlah….Ayoo sadar….. pelangi indah menantimu disana kau harus tegap mengarungi cerita indah disana tanpa kau pikirkan pertemanan yang hanya membuatmu terlelap dalam semua masalah itu. Perjalanan hidup tak hanya dalam dongeng jangan kau perbudak hati dan pikiranmu dengan semua nafsu yang tak layak kau genggam. Ingat matahari masih bersinar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar