aqubocahpemimpi.blogspot.com

Senin, 10 Desember 2012

Dunia ini memang panggung sandiwara


Dunia ini panggung sandiwara

            Dunia ini memang bagaikan panggung sandiwara, aku bagaikan tak pernah mengerti dialogku esok hari, peranku lusa, bahkan alur cerita yang tak pernah ku mengerti akan seperti apa.. detik ini aku merasakan bahagia setelah detik demi detik berlalu, menit pun berjalan menghampiri bagai tsunami yang menggunjang panggung sandiwara ini, saat ini aku menangis. Sang sutradara yang tak pernah memberi tahu akan alur yang membawaku untuk hidup, aku lelah jalani hidup tak pasti ini aku mulai hilang arah tuk satukan mimpi agar jalan cerita tetap pada strukturnya.
            Pikiran yang tak pernah bersatu dengan hati embuatku semakin bingung tuk menentukan jalan cerita tuk hidupku kelak, aku tak ingin memaksakan cinta yang tak mungkin dia beri untukku, aku relakan kau pergi tuk gapai jalan ceritamu yang kau rajut sepenuh hati tanpa paksaan, aku lelah jalani hidup ini dengan hati yang tak pernah ada, dengan perasaan yang selalu hilang. Kini jalan alur ceritaku akan ku jalani sepenuh hati walau mengingat masa lalu itu membuatku lemah. Ku hanya tersenyum menatap kebahagiaanmu tanpa aku yang selalu membuatmu resah gundah, marah, lelah. Maafkan aku yang tak pernah mengerti dan tak pernah jalani perananku tuk sejalan dengan alur cerita hidupmu.
            Sandiwara ini harus diakhiri sebelum semua sadar akan kesakitan ini, peran mu kini telah berakhir, ceritamu terhenti saat ini tak ada cerita bersamamu tak ada kata bahagia bersama, tak ada kata sedih bersamamu, tak ada kata lagi tuk semuanya…
            Kini akhir dari cerita ini bagai kisah laila majnun yang kisah cintanya tak tergapai, karena kematian, tapi kita hanya peran bercinta yang tak lagi dipersatukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar