aqubocahpemimpi.blogspot.com

Senin, 09 Juli 2012

Curcol..!!! 3 Februari 2008 saksi cinta Qtaa…

                     Curcol..!!!
3 Februari 2008 saksi cinta Qtaa…
Oleh: Emy Suci Triani

Langit tak lagi kelam, orang-orang berlarian tak beraturan menatap diam hamparan angin yang tersandar, menyaksikan kata cinta sang rakyat jelata yang memejamkan mata bagai dialam mimpi menjadi sepasang merpati yang terbang tinggi menggapai indahnya bintang tuk menyebarkan rasa itu, untaian kata berdegup kencang membuka hati perlahan, getaran jemari saat digenggam mesra dalam dekapan jemarimu mewarnai malam perkenalan cinta kita. Detik demi detik berlalu tanpa kata hanya persiapan hati tuk berkata. Saat itu jarum jam yang tergeletak dalam tanganku menunjukan waktu pukul 10 malam, keramaian masih Nampak dipesta salah satu mal yang terkenal dibandung yaitu bandung super mal. Malam sudah bagiku jam segini tak pantas bila aku terlalu malam menikmati kebersamaan ini, ku berbisik lembut seraya meminta tuk diantarkan pulang, kulalui perjalanan dengan sepedah motor menjadi pijakan penghantar menuju rumah, perlahan lahan entah mengapa laju sepedah motor itu semakin melaju lambat. Dia ambil genggaman tangan ini dan dengan suara lirih dan sahdu dia bilang, “ Aku suka kamu, kamu mau ga jadi pacar aku?” gemetar tubuh ini membuatku tak bisa menjawab pertanyaan yang ku tunggu dan yang ku harapkan, sampai keesokan hari kata-kata itu masih terngiang jelas ditelinga hati ini. Dan ku kirim pesan singkat dan menjawab dengan Ya,, jawaban yang tak harus dipikirkan karena memang pertanyaan itu aku harapkan. Saat itulah aku dan Tito Fendi arifin berpacaran.
Lautan indah bagai bersandar dalam benakku memecah kerinduan tuk meraih bintang yang baru saja terpancar dalam jiwaku, hari-demi hari ku lewati dengan penuh arti, bersarang merajut cinta dan kasih sayang dengan segala komitmen tuk bersatu selamanya. Tapi terkadang genderang datang memecah sunyi bak para satpol pp memacah kerangka para pedagang. Wanita itu datang menghantui kisah ini mencoba menghancurkan rasa yang baru saja tumbuh memberi kebahagiaan dalam hidupku. Wanita itu menjelma bagai siluman menggebrang pintu mendorongku sampai ku hampir jatuh kata itu aku ingat sekali  “ heh ce sialan ngapin kamu deket-deket sama tito, dia terima kamu jadi pacarnya itu hanya karena dia kasian melihat gerik mu sang pegemis cinta” untaian kata wanita gila itu. Huhh aku tak penah meladeni omongannya itu aku hanya bilang “ kalo dia mang pilih kamu jdi pacarnya ya ambil aja” tapi sayangnya tito lebih pilih aku karena dia tau kamu hanya wanita jadi-jadian. Sampai suatu saat wanita itu membawaku kesebuah lorong gelap memukulku namun tak jadi mungkin dia hanya menggertak karena pria yang dia suka itu direbut oleh ku. Hahaha sorry y ce jadi-jadian.
Tak pernah ku duga lambaian kasih sayang yang kamu beri sangat melekat pada diriku, namun petualangan cinta belum berakhir sampai disini karena banyak kisah yang ku lalui bersamanya suka, duka, senang, susah.
Setahun kemudian….. 2009
Brrraaaaakkkkkk……… benturan keras terdengar nyaring di telinga, mobil putih pembawa barang itu bertabrakan dengan JUVE ( juViter z ), celana jins hitam tebal robek menganga, sandal bertali tipis hilang entah kemana, kaki pacarku lebam bercucuran darah. aku sangat ingat kejadian itu saat aku dan pacarku pergi berlibur bersama teman-teman tuk sekedar melepas lelah setelah sibuk dengan urusan sekolah, bermain di Curug Cimahi merendam jari bersandarkan batu besar. Sepulang menjelajah alam aku pulang dan kejadian malang itu terjadi menimpa aku dan pacarku, kisah tragis menjelang perayaan satu tahun hubungan ku dan dia.
Dua tahun kemudian…..2010
Lagi-lagi asmara melanda aku dan dia, walau hubungan kita sudah tak lagi merangkak karena waktu bagai balita yang berjalan terbantah begitu juga hubunganku tak semulus awal bertemu pada pandangan pertama menatapnya manis penuh riang, tersenyum membawaku kealam mimpi, namun tahun kedua ini aku sering menemukan ketidak cocokan hubunganku, itu menjadi awal perpaduan pembeda menjadi tetap satu tujuan seperti slogan Negara Indonesia Bhineka tunggal ika,, semakin hari rindu semakin membara walau kini tak lagi bertemu setiap hari karena kini aku memulai langkahku diperguruan tinggi dan pacarku memulai langkahnya didunia kerja, tapi dua sejoli menjalin cinta cinta bersemi dari SMA, mantap bukan perjalanan panjang cerita yang takkan pernah mati,, Amiiiiiin.
Tiga tahun Kemudian….. 2011
Panggung sandiwara menggema di permukaan menderu menancap jiwa, membangunkan gairah cinta bersama selamanya, cukup lama sudah cinta itu bersemi menghiasi detik nafas, banyak amarah yang tak tertahan saat tak bertemu menahan rasa rindu namun tak dapat ku benam, laju waktu tak pernah sedikitpun mengubah rasa ini, “jangan-jangan kamu pake pellet yy smpe buatku ga pernah sedikitpun menoleh mengagumi mereka??” preeet.. dia hanya tertawa mendengar celoteh ku,” aku akan selalu menjadi selimut hidup disaat kau berada dikutub, menjadi paying disaat kau terkena hujan dan menjadi tensoplast disaat kau terluka hahaha. Lebay juga ..!!!
Empat tahun Kemudian…….2012
Fuuuuhhhttt….. tiup lilinnya,, tiupp lilinnya….. yeeee… 3 februari 2008 empat tahun sudah berlalu mengarungi bahtera cinta yang tertiup badai namun tetap saja kokoh, dengan ditiupnya lilin di hubungan kita yang ke 4tahun ini harapan panjang tergaris dalam asap lilin yang terbawa angin berharap terbang dan menetas menjadi angan nyata, cukup lama dan cukup matang pula hubungan ini tuk sampai pada kasetaraan yang sedikit meningkat menjadi serius modal kesiapan dan laju cinta yang tak pernah berkurang menyelimuti hati dan pikiran kita, tepat tanggal 5 februari 2012 menjadi saksi keseriusan hubungan kita tuk menuju kearah yang lebih serius alias bertunangan, seneng banget hantaran buah-buahan berjajar bersama keluarga menuju kediaman ku yang sederhana, disambung ust odo nurjaman memberi sepatah rasa tuk dijadikan pembelajaran hingga terasa genggaman lembut tanganmu menyentuh tanganku tuk mengikatku dengan cincin pertunangan ini, bismillahirahmanirahim bluuusss cincin terbenam indah dijari manis ini kilauan mata terpancar bahagia, senyum panjang tak berhenti merayakan kebahagiaan ini.
Dan tahun berikutnya….  
Hemmmpttt pejamkan mata dan jadi bocah pemimpi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar