Si Bocah Pemimpi
Oleh: Emy suci triani
Tak sadar menatap gelap pandangan, seperti berlari disebuah gedung
bioskop yang gelap namun ramai, manatap jauh pandangan namun tetap saja gelap,
menerawang kelilingi pijakan namun tetap saja gelap. Aku tak ingin jiwa dan
pikiranku segeap pandanganku kali ini. Mengapa semua gambaran itu terpecah
belah kemudian pergi entah kemana, mimpiku kembalilah bahagaiakan aku seperti
tadi saat kau hadir memberi kebahagianan,
Pada saat itu aku berada disebuah kelas dengan banyak murid
berceceran disetiap tempat duduk bermeja kecil yang berisi sepasang manusia
kecil yang terdiam, tertawa, bahkan terdiam.
Berada didepan mereka sambil menyanyikan lagu bernuansa pendidikan
dengan sebuah tongkat kecil tergenggam
tertuju pada sebuah papan tulis putih yang tergores lagu-lagu, tertawa
bahagia seiring tawa para bocah kecil pengiring kedamaian ini.
Tak ingin keadaan itu berubah karena aku harus seperti itu menatap
kegelapan namun memberi kebahagiaan. Berseragam rapi bak para tentara yang
bersiap tempur melangkah menjadi pahlawan tanpa anda jasa, walau nyatanya tetap
saja berharap jasa tinggi. Mungkin kebagaiaan itu akan terpancar untuk ku. Mungkin
saja..!
Sebercak cahaya menyelip disekitar mata yang terpejam ku buka mata
dan menatap bantal dan selimut yang berserakan. Hah..?? semua itu hanya mimpi..!!!
mimpi itu Nampak nyata aku tak ingin terbangun menjalani kehidupan suram ini
aku ingin kembali pada cerita mimpi itu. Ku coba terpejam sejenak tuk masuk
menembus alam mimpi itu namun tak jua ku temukan rasanya sulit kupercaya semua
itu seperti nyata.
Aku menanti kegelapan yang datang berharap temui lagi cerita indah
itu, saat gelap menyelimuti langit menjadi kelam, ku tarik selimut tu menutupi
sebagian tubuh agar merasa nyaman ku mulai pejamkan mata berdoa dan terlelap
hingga ku temui embun yang berseluncur didedaunan, bunga yang lebar mengucap
salam bagai pengawal pembawa terang. Namun tak lagi ku temui cerita itu.
Ku jalani hari menetap langit biru yang cerah menggambarkan Tanya disetiap
awan yang terbang diatas langit. Aku harus gapai mimpi itu aku harus lanjutkan
cerita yang lebih bermakna tak sekedar mimpi yang hanya indah dalam kegelapan
tapi ku harus mengubahnya menjadi mimpi yang nyata dalam terang bahagia hidup
ini.
Mimpi tak lagi ku tunggu karena aku harus berjuang menggapai angan
dalam mimpi itu mendaki langit dalam bayang menerobos angan yang penuh bimbang.
Aku pasti bisa..!!! mimpi tunggu aku tuk meraih mu dan masuq dalam jiwa ku.
Bersambung……………..!!!!!!! JJJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar